Memaknai Kelahiran dan Kehadiran Nahdlatul Ulama ke-102 lewat Pesantren Budaya Karanggenting

Peringatan Harlah ke 102 Nahdlatul Ulama
Sumber :
  • Istimewa

"Pentingnya mempelajari sejarah untuk memahami posisi dan perjuangan ulama Nusantara di kancah internasional. Saya mengingatkan generasi muda NU untuk mengenali akar perjuangan organisasi, termasuk kontribusi NU dalam mempertahankan tradisi Islam di tengah modernisasi," ujar Riadi.

Camat Bareng Perintahkan Pemdes Perbaiki Jalan Desa di Jombang yang Rusak

Selain diskusi mendalam, suasana terasa semakin syahdu oleh penampilan penampilan musik “Kelompok Bermain Mlebu Metu,” serta pembacaan puisi oleh Bhamakerti dan Bianca, siswa MI Khadijah Kota Malang, yang sangat memukau hadirin.

Acara ini menjadi momentum refleksi atas perjalanan sejarah NU dan tradisi Islam Nusantara, yang mengusung tema “Memaknai Kelahiran dan Kehadiran,” perayaan ini menggarisbawahi pentingnya melestarikan nilai-nilai tradisional yang diwariskan oleh para ulama terdahulu. Para pembicara menekankan bahwa sejarah bukan hanya tentang masa lalu, tetapi juga menjadi pijakan untuk menghadapi tantangan masa depan.

Maling Bobol Rumah Warga Ciptomulyo Kota Malang

Masyarakat yang hadir menyambut baik inisiatif ini, dengan harapan bahwa upaya pelestarian budaya dan sejarah seperti ini dapat terus berlanjut. Perayaan Harlah NU ke-102 dan Harlah Pesantren Budaya Karanggenting ke-1 menjadi bukti bahwa tradisi dan sejarah dapat terus hidup, memberikan inspirasi, dan memperkuat identitas bangsa.