Gapura Rp71 Juta di Kota Batu, Seniman : Seni Ikon Harus Bombastis

Gapura Gunungam di Kota Batu
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Gapura yang berada di Jalan Kawi, Kota Batu mendapat masukan dari seniman lukis, Slamet Hendro Kusumo. Slamet sebagai seniman menyarankan untuk gapura tersebut dirombak kembali supaya tidak mengurangi nilai estetika yang ada. 

Konsistensi Perempuan Golkar Bersatu Dampingi Penyintas Tragedi Kanjuruhan

Nilai estetika yang dimaksud yakni karya seni tidak kehilangan nilai kebenaran, keindahan dan manfaat. Sebab, gunungan wayang yang ada di gapura tersebut berbentuk terbelah menjadi dua. 

"Gunungan dalam hal ini disakralkan, ketika kita hidup di timur ya jangan ditabrak yang sifatnya sudah pakem supaya tidak terjadi benturan," kata Slamet saat diwawancarai. 

Pj Wali Kota Malang Terima Penghargaan Pembangunan Daerah Tingkat Nasional 2024

Slamet juga menyampaikan bila gapura tersebut bila menjadi ikon harus bisa menjadi sesuatu yang bombastis. 

"Makanya saya tanya itu hanya petunjuk jalan saja atau gimana, kalau seni ya harus diperhitungkan, harus memiliki nilai lebih ketika dilihat oleh orang," katanya. 

Resahkan Warga Kota Malang, Polisi Tangkap Seorang Duda Pelaku Eksibisionis

Sebab, bila masyarakat melihat gapura dari kejauhan tidak terlalu nampak begitu jelas. Sebelumnya, gapura tersebut dianggap oleh warga setempat tidak memiliki nilai yang lebih jika dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan.

Apalagi, gapura tersebut bakal memakan anggaran Pemkot Batu senilai Rp71 juta.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq mengungkapkan untuk hasil pembangunan gapura tersebut masih dalam kajian dari konsultan pengawas. Pihaknya juga belum mengeluarkan anggaran sepeser pun untuk pembangunan gapura tersebut. 

"Nanti kalau sudah selesai pengawasan kita nilai, kalau tidak sesuai spesifikasi atau perencanaan yang dibuat secara detail, saya tidak mau mencairkan, jadi semua harus sesuai dengan desain perencanaan," kata Arief saat dihubungi via telepon.