Dari Rasa Cintanya, Muchlis Arif Luncurkan Buku 'Menggugah Muhammadiyah Lewat Bait Puisi'

Muchlis Arif menunjukan bukunya.
Sumber :
  • Viva Malang/Galih Rakasiwi

Batu, VIVA Muchlis Arif pemilik Gallery Mata Hati Ceramics merupakan seniman keramik dari Kota Batu yang cukup ternama. Terbukti tidak hanya pasar lokal, karya-karyanya mampu menembus pasar mancanegara.

Ribuan Penonton Padati Nobar Garuda Muda di Pasar Induk Among Tani

Selain ahli membuat keramik, dosen Jurusan Seni Rupa Unesa ini juga memiliki kecintaan menulis puisi. Dirinya pun sukses meluncurkan buku dengan judul 'Menggugah Muhammadiyah Lewat Bait Puisi'. 

Dalam buku tersebut kata-kata yang tersusun dalam puisinya nampak tegas memiliki tujuan untuk membuka pemikiran para pengikut Muhammadiyah, khususnya generasi muda dalam menghadapi tantangan perubahan zaman. 

Mas Dion, Kader Militan PKB Mantap Maju Cabup Pasuruan 2024

Puisi-puisi yang ia tulis selama dua bulan berisi 58 judul puisi dari 87 halaman tersebut merupakan dasar pemikiran dan pengalamannya serta rasa cintanya terhadap ke-Muhammadiyah-an.

"Dari puisi yang saya buat, keinginan saya para pembaca baik dari kalangan umum maupun anggota bisa mengerti bahwa Muhammadiyah tidak sekaku yang dibayangkan oleh masyarakat awam. Seperti seolah-olah kenapa musik itu haram, seni rupa patung itu enggak boleh. Padahal boleh-boleh saja," kata Muchlis Arif, Minggu, 23 Juli 2023.

Live Streaming Indonesia U23 vs Uzbekistan U23 di RCTI dan Vision+

Hal itu merujuk dari pendiri Muhammadiyah, Kiai Haji Ahmad Dahlan merupakan pemain biola. Biola sendiri merupakan alat musik dari luar negeri, tentu yang menjadi referensinya adalah musik-musik barat.

"Pendiri Muhammadiyah seorang seniman, beliau pemain biola. Saya juga seorang seniman, tentu yang dirasakan juga sama. Perjuangan dahulu yakni modernitas dalam agama, namun saat ini zaman post modern atau kontemporer, paradigma dan tantangan telah berubah. Terpenting tidak melanggar aturan-aturan Islam," katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title