Tekad Moonton dan Garudaku Akademi Bikin Siswa Unggul Di Dunia Esport

Program kolaborasi "Membina Sang Legenda"
Sumber :
  • Viva Malang

Sementara Kepala Program Akademi Esports Garudaku, Robertus Aditya Pratomo Putro, memaparkan, banyak hal yang bisa didapat melalui program kolaborasi ini. 

Semakin Jauh Dari Zona Degradasi, Arema FC Tetap Gaspol

“Mengusung konsep pembinaan, pembelajaran dan pelatihan yang mencakup keterampilan teknis dan nonteknis atau soft skill, Akademi Esports Garudaku melibatkan para akademisi dan praktisi di bidang esports, psikologi, public speaking, personal branding, kesehatan dan nutrisi, kebugaran fisik, serta hukum sebagai pengajar dan penyusun silabus serta materi pembelajaran dan pelatihan,” tuturnya. 

Sejak 2018, Moonton Games telah melahirkan ratusan atlet esports yang telah berkompetisi di level profesional Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) Indonesia dan juga Mobile Legends, Bang Bang Development League Indonesia. 

Kalahkan Korea Selatan U23, Erick Thohir Bangga Indonesia U23 Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024

Ratusan pemain profesional esports ini tak hanya menjadi tulang punggung keluarga, mereka juga membawa harum nama tim dan juga Indonesia di kancah dunia. Sebagai catatan, Indonesia pernah membawa pulang medali perak di SEA Games 2019 di Filipina dan SEA Games 2020 di Vietnam. 

Tim Mobile Legends asal Indonesia, EVOS Esports juga sempat menjadi predikat tim MLBB terbaik di dunia setelah menjuarai Kejuaraan Dunia Mobile Legends yang diselenggarakan di Malaysia tiga tahun silam.

Segini Gaji Petugas PPK pada Pilkada 2024 Jombang

Di awal 2023, dua tim Mobile Legends terbaik asal Indonesia juga akan berkompetisi untuk menjadi tim terbaik di dunia dalam ajang M4 World Championship pada 1 hingga 15 Januari mendatang. Dua tim tersebut, RRQ Hoshi dan ONIC Esports, adalah grand finalis MPL Indonesia Season 10.