Keusukupan Agung Jakarta Ikut Doakan Kelancaran KTT G20

ilustrasi Keuskupan Agung Jakarta
Sumber :
  • istimewa

Malang – Gereja Katolik Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) menggelar Gerakan Doa Bersama dalam Perayaan Ekaristi selama dua hari pada 12-13 November 2022. Perayaan doa ini untuk mendukung kesuksesan dan kelancaran penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Modal PDIP Jombang saat Cari Calon Bupati dan Wakil Bupati Untuk Pilkada 2024

Seluruh gereja paroki KAJ mengajak umat bersama-sama berdoa agar para pemimpin dunia berhasil bersepakat untuk kesejahteraan dunia, perdamaian dunia, keutuhan lingkungan hidup, dan penghormatan martabat manusia.

“Gereja Katolik Keuskupan Agung Jakarta sebagian bagian dalam negara kesatuan Republik Indonesia dan sebagai warga masyarakat perlu ikut serta turut mendukung keberhasilan Presidensi Indonesia dalam KTT G20 di Bali,” kata Sekretaris Jenderal KAJ Romo Adi Prasojo, kepada Tim Komunikasi dan Media KTT G20, Sabtu 12 November 2022.

Mebiso Bantu Pendaftaran Merek Gratis untuk Produk Penyintas ODGJ di Malang

Dukungan nyata dari Gereja Katolik KAJ, kata Romo Adi, adalah lewat gerakan doa bersama dalam perayaan ekaristi. Ia mengatakan, inti doa tersebut meminta para pastor paroki mengajak umat mendoakan intensi bagi keberhasilan acara KTT G20 di Bali, dan berhasil dengan damai menyepakati segala harapan baik demi masa depan dunia yang lebih baik. 

Pemimpin doa, lanjutnya, membacakan doa ekaristi G20 saat memulai misa bersama di masing-masing gereja paroki. Pihak KAJ menyiapkan dan membagikan rumusan doa kepada semua gereja paroki.

Satu Jiwa Beragam Karya Bersama Mebiso Dapat Apresiasi dari Taiwan

Romo Adi menambahkan, doa juga ditujukan kepada para panitia penyelenggara yang telah bekerja keras dan semua masyarakat Indonesia yang terlibat dalam hajat besar internasional ini. Begitu pula, doa kepada para tamu negara agar jernih dan damai menggelar pertemuan untuk hasil terbaik bagi dunia.

“Semoga seluruh acara KTT G20 di Bali, berjalan dengan baik dan lancar. Tercapai konsensus dan kesepakatan untuk perdamaian dunia dan upaya membangun kebijakan internasional demi kesejahteraan bersama serta penghormatan martabat manusia,” kata Romo Adi.