Legislatif Kota Malang Segera Rapat Gabungan Bahas Parkir Kayutangan
- istimewa
Malang – DPRD Kota Malang dari gabungan antar komisi merencanakan rapat gabungan pekan ini, khusus membahas kondisi parkir di Koridor Kayutangan.
Rencana ini disampaikan Sekretaris Komisi B DPRD Kota Malang Arief Wahyudi, Minggu 6 November 2022. Ini dilakukan menyusul adanya informasi pembelian lahan titik parkir baru Koridor Kayutangan yang menuai kendala.
“Rencana senin ini kita rapat gabungan. Jadi Komisi B dan C,” tegas Arief.
Politisi PKB ini menjelaskan rencana pembelian lahan senilai Rp 26,7 miliar oleh Pemkot Malang di kawasan koridor Kayutangan diwarnai informasi lain yang menjadi pertanyaan. Di media sosial beredar harga lahan tersebut terpaut jauh dari harga yang hendak dibeli pemkot malang.
Yakni sekitar Rp 12 miliar saja. Informasi ini beredar dari situs-situs marketing property dengan jangka waktu satu bulan terakhir.
“Kita perlu memastikan apakah informasi itu benar. Apa iya terpaut sangat jauh dari harga yang dipasarkan di media sosial dengan yang mau dibeli Pemkot. Jangan sampai ada dugaan lain disini,” tegasnya.
Dikahawatirkan legislatif, ada dugaan mark up harga dilakukan oleh oknum. Akan tetapi informasi tersebut masih belum dipastikan kebenarannya. Maka dari itu Komisi B meminta pemkot menahan dulu rencana pembelian lahan kepada pemilik lahan tersebut.
Untuk itulah pekan ini akan diadakan rapat gabungan Komisi A dan C bersama dengan pemkot malang diwakili Dinas Perhubungan (Dishub) dan BKAD (Badan Keuangan dan Aset Daerah).
“Kita gabungan, biar jelas semua. Apa itu benar atau tidak. Bagaiamana dengan pembeliannya dan detail lainnya. Intinya kami minta jangan dibayarkan dulu sampai semua nya jelas,” kata Arief.