Legislator Kota Malang Kritik Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes Hanya Lips Service

Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes di Pasar Besar Kota Malang tutup
Sumber :
  • Viva Malang/Uki Rama

Arief mengaku memantau langsung Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes. Dia mengaku kaget ternyata Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes hanya beroperasi beberapa hari saja. Dia mengkritik Pemkot Malang yang seolah-olah menghentikan program Warung Tekan Inflasi usai mendapat penilaian baik dari pemerintah pusat. 

Ledakan Bom Ikan Terjadi di Pasuruan, 1 Tewas, 5 Bangunan Rusak

"Saya juga sempat mantau itu saya lihat loh kok tiba-tiba tidak ada. Padahal kita butuh loh itu dengan mendekati Ramadan harga-harga beras mahal harga kebutuhan pokok mahal mestinya pemerintah hadir di sana. Jangan ketika sudah mendapat penilaian dari pusat Kota Malang bagus, baik, kemudian hilang," kata Arief. 

Arief mengatakan saat ini harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Keberadaan Warung Tekan Inflasi sangat dibutuhkan masyarakat. Sebagai legislator dia mendesak agar Pemkot Malang kembali membuka Warung Tekan Inflasi untuk mengantisipasi kenaikan harga jelang Ramadan dan Idul Fitri. 

EKRUTES.ID Bantu Pencari Kerja Lewat Program Khusus

"Harga kebutuhan pokok ini naik terus, ini yang harus diantisipasi. Sehingga kalau mau membuka warung tekan inflasi itu harus terus dilakukan. Jangan hanya di momen tertentu seperti ketika momen Nataru. Sekarang ini momen Ramadan momen lebaran ini lebih berat lagi. Sehingga seharusnya itu harus tetap buka ketika ada hal-hal spesifik seperti ini langsung buka jangan hanya di tiga pasar di banyak pasa," ujar Arief.