Saat Dibutuhkan di Tengah Sembako Mahal, Warung Tekan Inflasi Kota Malang Justru Tutup
- Viva Malang/Uki Rama
Malang, VIVA – Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes yang digagas oleh Penjabat Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat ternyata sudah tidak beroperasi. Pantauan di lokasi salah satu Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes di Pasar Besar Kota Malang nampak kosong dan gelap.
Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes di Pasar Besar yang diresmikan pada Rabu, 27 Desember 2023 ternyata hanya beroperasi selama 5 hari. Padahal waktu peresmian di Pasar Besar Wahyu Hidyat berjanji Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes tidak hanya melayani saat natal dan tahun baru. Namun, diperpanjang sampai lebaran atau Idul Fitri 2024.
Salah satu pedagang Pasar Besar, Devi Arisanti mengatakan, bahwa Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes hanya beroperasi selama 5 hari. Saat ini di tengah harga kebutuhan pokok yang kian melambung seharusnya Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes gagasan Wahyu Hidayat kembali diaktifkan.
"Membantu. Kan berasnya harga lebih murah daripada di toko sebelah. Harga bawang, gula, minyak, telur itu kan lebih murah. Kemarin saya belih lengkap kecuali cabai," kata Devi, Rabu, 28 Februari 2024.
Devi mengaku saat itu para pedagang dan warga yang memanfaatkan Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes untuk membeli kebutuhan pokok mendengar Pemerintah Kota Malang akan terus melanjutkan program ini sampai lebaran 2024. Ternyata, program untuk menahan laju inflasi ini tidak diteruskan. Warga pun menyayangkan hal itu.
"Itu kan kemarin beroperasi 4 kalau gak 5 hari saja. Janjinya kan sampai lebaran, kami dengar (wacana itu) tapi sekarang gak jual lagi (beroperasi)," ujar Devi.
Devi sebagai warga yang memanfaatkan program Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes berharap toko ini kembali dibuka tidak hanya sekedar simbolis beberapa hari saja. Menurut Devi Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes di Pasar Besar tidak hanya dimanfaatkan oleh para pedagang di Pasar Besar namun juga warga yang berada disekitar Pasar Besar.
