Botani Flora, Jembatan Petani Tanaman Hias Kota Batu Arungi Pasar Global

Andri tunjukan tanaman Agave Titanota yang diminati warga Jepang.
Sumber :
  • Viva Malang/Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Kolaborasi antara petani yang berdedikasi dan supplier yang visioner membawa angin segar yang berarti. Terbukti, tanaman hias hasil budidaya petani Kota Batu mampu merambah pasar mancanegara di tengah ketatnya persaingan global.

Dilirik UNESCO, Kota Malang Bakal Jadi Kota Kreatif Dunia pada 2025

Seperti yang dilakukan oleh Botani Flora di bawah naungan CV Botani Flora Indonesia (BFI) yang beralamat di Jalan Ruran RT 7 RW 1, Dusun Cangar, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji. Usaha yang bergerak dalam budidaya dan supplier tanaman hias antar negara tersebut sukses menjembatani kesenjangan petani lokal dengan pasar global.

Berkat peran vitalnya, tak sedikit tanaman hias asal Kota Batu yang menjadi hiasan di rumah, apartemen, dan taman-taman di benua Asia, Eropa, hingga Amerika. Dibalik keindahan bunga dan dedaunan memukau, terdapat peluang ekspor cukup cerah dan terbukti bisa memberdayakan petani dan mendorong UMKM lebih berdaya.

Penggemar Modena di Malang Kini Dimanjakan Dengan Inovasi Produk Baru

Pemilik Botani Flora, Slamet Trias Andriansyah (39 tahun) mengatakan dalam era globalisasi, tanaman hias tidak hanya menjadi dekorasi indah untuk hiasan para penikatmnya, tetapi bisa menjadi sumber potensi ekonomi yang menggiurkan. 

"Sekarang kebutuhan akan tanaman hias telah meluas. Hal ini menciptakan permintaan yang stabil dan berkelanjutan. Berbagai jenis dan variasi memiliki peluang sama untuk diekspor," kata pria yang akrab disapa Andri itu, Jumat, 23 Februari 2024.

Pawai Budaya Kota Malang, Wahyu Hidayat Diserbu Emak-emak Diajak Selfie

Kunci utama Botani Flora sukses seperti sekarang yaitu dengan cara membangun kemitraan kokoh bersama puluhan petani di sekitar Kota Batu.

"Kemitraan merupakan hubungan strategis saling menguntungkan kedua belah pihak. Kami memiliki tugas masing-masing, para petani menyediakan bahan atau hasil budidaya, selebihnya Botani Flora fokus memasarkannya," ujar Andri. 

Halaman Selanjutnya
img_title