Inspiratif, Pemuda di Jombang Raih Untung Jutaan Rupiah dari Budidaya Melon Hidroponik

Panen melon hidroponik di Jombang.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

"Yang membedakan dari yang lain, melon honey sweet ini rasanya keranci dan manis gitu. Terus kalau sudah terorganisasi 3 hari, rasanya seperti buah pir tapi lebih manis buah ini," tutur Rohmadi. 

Mengenal Program Citasama Untuk Pelestarian Hutan Gunung Arjuno

Ia mengaku, ratusan tanaman melon premium miliknya, tergolong memiliki produktifitas yang tinggi. Sehingga ia mampu menghasilkan ratusan buah melon premium dalam sekali panen. Melon premium ini diklaim laku keras di pasaran karena perbedaan rasa dan kualitas daging buah melon yang lebih lezat. 

"Total buah 270 tiap panennya. Untuk antusiasnya saat ini sangat banyak sekali, jadi ada beberapa suplayer yang minta sampai dari temannya saya dari Bandung juga," kata Rohmadi.

Perolehan Kursi DPRD Merosot, Gus Irsyad Mudur Dari Ketua PKB Pasuruan

Untuk harga, melon premium dibadrol dengan harga Rp25 ribu per kilogramnya. Harga itu, sesuai dengan kualitas dari daging dan rasa buah melon premium tersebut. Dalam sekali panen, Rohmadi mengaku bisa menghasilkan untung hingga jutaan rupiah.

"Sementara ini dibandrol 25 ribu per kilo. Omzet dalam setiap panennya kira-kira Rp8 juta hingga Rp10 juta," ujarnya.

DPC PKB Kabupaten Pasuruan Kompak Berjuang Menangkan Gus Mujib di Pilkada 2024

Sementara itu, salah satu konsumen melon premium hidroponik milik Ananda Anisa mengaku sengaja datang bersama temannya untuk membeli buah melon premium dari pohonnya.

"Jadi saya sedang menikmati panen melon sweet honey yang manis sekali, buahnya juga banyak dan banyak juga peminatnya. Iya ini beli dengan petik langsung di kebunnya. Lebih baik kata ownernya, nunggu 3 hari baru dinikmati. Kita ber lima, beli sepuluh melon. Iya dibawa ke rumah nanti makan bersama dengan keluarga," kata Anisa. 

Halaman Selanjutnya
img_title