Ini Persiapan Pedagang Sapi, Jelang Idul Adha di Jombang
- Elok Apriyanto / Jombang
Jombang – Jelang hari raya Idul Adha, pedagang sapi di Kabupaten Jombang, mulai mempersiapkan hewan sapi kurban yang akan diperjual belikan pada momen hari raya tersebut.
Seperti yang dilakukan M.S Dika Pranata (32 tahun) warga Desa Mancar, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Untuk memenuhi pesanan hewan kurban dari para pelanggannya ia sengaja mendatangkan sapi dari berbagai daerah di luar Jombang.
Selain itu pihaknya juga, mempersiapkan kebutuhan pakan, dan kebersihan kandang untuk sapi kurban yang ia datangkan dari sejumlah kawasan yang ada di luar Jombang.
"Ya kita persiapkan pakan, membersihkan kandang, termasuk memberikan vitamin dan memberikan vaksin, baik vaksin PMK, maupun vaksin LSD," katanya, Rabu 7 Juni 2023.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa untuk momen idul adha tahun ini pihaknya telah mendatangkan sapi dari berbagai daerah, pada beberapa bulan yang lalu.
"Macam-macam, ada yang sudah didatangkan sejak 6 bulan yang lalu, ada yang 2 bulan lalu. Dan ada juga yang baru satu minggu, dua minggu kemarin," ujarnya.
Saat ditanya dari mana sajakah sapi ini didatangkan. Ia menyebut sapi-sapi ini didatangkan hampir semuanya dari luar Jombang.
"Ada yang dari Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Madura," tuturnya.
Ia mengaku harga sapi yang pihaknya jual pada lebaran kurban. Harganya beragam dan terjangkau oleh masyarakat.
"Harganya mulai Rp18 juta sampai Rp60 juta ada. Harganya tergantung dari berat badan sapi," ujarnya.
Untuk saat ini, pihaknya mengaku sudah mendapat beberapa pesanan sapi kurban dari para pelanggannya. "Ini sudah banyak yang terboking, ada sekitar 16 ekor, dari 75 ekor sapi," katanya.
Disinggung darimana sajakah pesanan sapi kurban ini datang. Ia mengatakan bahwa pesanan sapi kurban datang dari berbagai daerah, mulai dari Jombang sendiri hingga luar kota.
"Luar kota juga. Karena kita pengiriman se Jawa Timur, tidak kita kenakan biaya pengiriman, alias gratis," ujar Dika.
Ia merinci, ada beragam sapi yang ia sediakan untuk kebutuhan kurban nanti. Mulai dari sapi lokal hingga sapi jenis.
"Sapi Madura ada, sapi Bali ada, Limosin, Brahma, simental, ada semuanya. Yang paling mahal ya sapi jenis Limosin sama simental, jenis impor, kalau yang terendah sapi Madura," katanya.
Ia menyebut sapi yang ia jual pada momen lebaran kurban ini, rata-rata berbobot 400 kilogram lebih.
"Rata-rata bobot 4 kwintal, dan yang paling berat di sini bobot 1 ton, tapi sudah terjual ke orang Tulungagung, dengan harga Rp80 juta," tuturnya.