Dosen Ekonomi UMM Bagi Tips Agar Tidak Boros di Bulan Ramadhan

Ilustrasi
Sumber :
  • Humas UMM.

Malang – Bulan Ramadhan menjadi bulan penuh berkah bagi umat muslim di seluruh dunia. Pada momen ini semua umat islam berkewajiban menjalankan ibadah puasa. Mereka diminta menahan lapar, menahan haus dan hawa nafsu. 

Wanita Muda Asal Jakarta Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Tunggulmas Kota Malang

Namun, ternyata hal ini tidak membuat pengeluaran berkurang jadi lebih hemat. Sebab, justru banyak yang tergoda berbagai kuliner jelang berbuka puasa. Bahkan, menjadikan masyarakat justru lebih boros.

Berikut tips hemat saat Ramadhan dari Dosen Prodi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang, UMM Happy Febrina Hariyani. Umat islam saat menjalankan ibadah puasa tidak harus sporadis membeli berbagai menu yang diinginkan. Karena tidak harus membeli banyak menu karena tidak semuanya dibutuhkan dan dimakan. 

Aksi Pencuri 'Obok-Obok' Sekolah SMA di Jombang Terekam CCTV

“Maka perlu ada pengendalian diri dan kesadaran bahwa membeli makanan tidak perlu berlebihan. Belilah makanan dan minuman dengan bijak agar tidak sampai terbuang kalau tidak habis,” kata Happy, Jumat, 31 Maret 2023.

Happy menyarankan perlunya perencanaan makanan untuk mengantisipasi pemborosan. Selain menghindari membeli makanan yang tidak perlu, rencana keuangan juga akan menyelamatkan finansial dari keborosan lain. 

Amarah Membara Karena Terbakar Api Cemburu, Jadi Motif Pria Muharto Bacok Istri

Di momen puasa ini biasanya sifat konsumtif gampang muncul untuk membeli barang yang tidak perlu, pakaian, dan lain sebagainya. Dia juga menyarankan agar masyarakat sebaiknya memasak sendiri.

"Dari pada membeli makanan, lebih baik memasak sendiri agar lebih menghemat juga sehat. Menunya juga harus disesuaikan, tidak berlebihan membeli bahan masakan," ujar Happy. 

Happy juga menyarankan masyarakat menahan pembengkakan anggaran untuk agenda buka bersama. Banyaknya buka bersama yang harus dihadiri membuat pengeluaran juga semakin membengkak. Dia menyarankan memilih beberapa saja untuk dihadiri. Yakni bukber yang memang penting dan paling nyaman untuk diikuti. 

"Sementara untuk agenda buka bersama keluarga maupun rekan, bisa dipilih beberapa saja. Tidak semua acara buka bersama harus dihadiri," tutur Happy. 

Selain itu, Happy juga mengajak umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa untuk mengisi waktu ramadhan dengan berbagai aktivitas positif. Seperti olahraga, ikut kajian, membaca Al-quran dan lainnya. Selain menyehatkan jiwa dan raga, banyaknya aktivitas bisa mengalihkan pikiran untuk berbelanja.

"Saya rasa kegiatan positif bisa menekan angka anggaran yang boros. Karena tidak ada waktu yang kosong dan membuat kita iseng buka market place atau mengunjungi mall dan toko," kata Happy.