Untuk Stabilkan Harga, Bulog Malang Distribusikan 700 Ton Beras

ilustrasi beras
Sumber :
  • pixabay

Malang – Harga beras mengalami kenaikan disejumlah pasar tradisional di Kota Malang. Harga beras saat ini mencapai Rp12 ribu hingga Rp13 ribu perkilogram di Kota Malang. 

Cerita Kuliner Mie Cendana di Pasar Klojen Malang, Dari Sepi hingga Didatangi Wisatawan Luar Kota

Kepala Kantor Perum Bulog Cabang Malang, Siane Dwi Agustina mengatakan untuk menstabilkan harga mereka mendistribusikan 700 ton lebih beras selama kurun waktu satu bulan di Januari 2023. Selain itu, distribusi beras ini juga bagian dari pengendalian inflasi. 

"Karena kami bagian dari TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) maka kami memiliki untuk mengendalikan inflasi. Salah satunya dengan penyaluran beras ke pasaran. Harapannya agar harga kembali stabil," kata Siane, Jumat, 27 Januari 2023. 

Kementerian Pertanian Tingkatkan IP di Lahan Rawa agar Produksi Beras Melimpah

Siane mengatakan, bahwa 700 ton beras disalurkan ke pasar tradisional, toko ritel hingga toko pangan binaan Bulog melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Dikatakan Siane bahwa ada beberapa faktor yang membuat harga beras merangkak naik di pasaran. Salah satunya, panen raya yang masih akan terjadi pada Maret 2023 mendatang. 

"Harga beras memang mengalami kenaikan karena panen raya itu masih Maret 2023. Kami menyalurkan 700 ton lebih beras," ujar Siane.

Diskopindag Klaim Tidak ada Gejolak Atas Kenaikan HET Beras Bulog di Kota Malang

Penyaluran 700 beras ini mereka lakukan terus setiap hari selama satu bulan. Adapun wilayah kerja Bulog Cabang Malang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu hingga Kota dan Kabupaten Pasuruan. 

"Untuk segmen pasar tradisional kami sudah menyalurkan ke 30 pasar yang berada di wilayah Malang Raya serta Kabupaten dan Kota Pasuruan. Seperti di Kota Malang itu sudah kami lakukan di Pasar Oro-Oro Dowo, Blimbing hingga Madyopuro,” tutur Siane. 

Halaman Selanjutnya
img_title