Saatnya Petani Milenial Manfaatkan Teknologi Industri

Pengembangan sistem pertanian digital di Bumiaji, Kota Batu
Sumber :
  • Viva Malang

Data tersebut menunjukkan tidak banyak penduduk Indonesia yang berminat untuk bertani dan stereotip bertani itu kotor dan pekerjaan yang berlumpur. Namun di sisi lain, penerapan teknologi digital di dunia pertanian semakin berkembang. Implementasi teknologi ini dapat meningkatkan efisiensi dalam dunia pertanian. Namun penerapan teknologi tersebut di Indonesia masih sangat terbatas.

Faktor Paling Diwaspadai Arema FC saat Berjumpa PSM

Sementara itu, Ketua P4S Bumiaji Rakhmat Hardiyanto mengatakan sudah saatnya petani tidak lagi menggunakan cara-cara tradisional untuk bertani. Penerapan teknologi sudah menjadi kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi serta kontrol pada produk pertanian.

"Pemanfaatan teknologi ini tidak mungkin saya lakukan sendiri. Dibutuhkan pentahelix dalam pengembangan sektor pertanian ini dengan perguruan tinggi," tuturnya. 

Kemendagri Tunjuk Pj Wali Kota Batu jadi Komandan Upacara Hari Otoda di Surabaya

Pria yang pernah memperoleh penghargaan sebagai petani berprestasi dari Menteri Pertanian ini juga mengatakan kolaborasi antara P4S Bumiaji dengan UB sejak tahun 2018 telah banyak berkontribusi bagi petani, khususnya di daerah Bumiaji.

"Kami memiliki 4.800 meter lahan dimana sebagian besar ditanam dengan pohon jambu kristal. Yang diawal jumlahnya puluhan kini menjadi ratusan dengan kapasitas produksi mencapai 15 ton hingga 20 ton per tahun," kata pria yang akrab disapa Hardi itu. 

Selip Ban, Truk Muatan Kaleng Tabrak Guadril Tol Jomo