Arkhan Fikri Tersingkir dari Skuat Piala Asia, Arema FC Beri Suntikan Semangat

Pemain Arema FC sekaligus penggawa Timnas U-20, Arkhan Fikri
Sumber :
  • Media Officer Arema FC

Malang, VIVA – Manajemen Arema FC memberikan semangat pada Arkhan Fikri. Pemain berusia 20 tahun itu dicoret oleh pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong. 

Konser Tunggal Primitive Chimpanzee Sukses Obati Kerinduan Pecinta Musik Bawah Tanah di Malang

Nama Arkhan tidak termasuk dalam 26 pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia. Dia pun harus pulang meninggalkan pemusatan latihan di Turki dan kembali ke Indonesia untuk kembali bergabung dengan Arema FC. 

Manajer tim Arema FC Wiebie Dwi Andriyas mencoba memberikan motivasi kepada pemain berposisi gelandang serang itu. Secara pribadi Wiebie juga kecewa dengan pencoretan yang dialami Arkhan. 

Ingin Developer Game Lokal Naik Kelas, AMD Kenalkan Teknologi Terbaru

Namun, dia menilai bahwa pencoretan pemain dalam sebuah skema tim adalah sesuatu yang lumrah dalam sepak bola. Arema FC menaruh hormat kepada Shin Tae-yong selaku pelatih kepala skuat Garuda

"Kalau kecewa mungkin karena tidak ada pemain Arema di Timnas. Namun sebenarnya hal itu adalah hal yang wajar. Semua pemain sepak bola pasti pernah merasakan hal itu, setiap pelatih tentu memiliki perspektif yang berbeda terkait kebutuhan tim," kata Wiebie, Jumat, 5 Januari 2024. 

Pasangan Calon Independen HC-Rizky Dinyatakan Penuhi Syarat Dukungan KPU Kota Malang

Wiebie yakin Arkhan menerima hal itu dengan lapang dada. Apalagi, usianya masih cukup muda sebagai pesepakbola profesional. 

"Saya yakin bahwa sebagai pemain yang merintis karir dari bawah, Arkhan tentu juga sudah memahami konsekuensi yang bisa saja terjadi pada siapapun," ujar Wibie. 

Manajemen berharap pengalaman berharga Arkhan justru menjadi motivasi bagi dirinya untuk bangkit. Arema FC yakin suatu saat Arkhan akan menjadi pesepakbola besar karena memiliki skill dan kemampuan yang luar biasa. 

“Terlepas dari hal itu, kami sampaikan pada Arkhan bahwa ini bukan akhir segalanya, jalan Arkhan masih panjang untuk memberikan yang terbaik bagi sepak bola Indonesia, terlebih usianya masih relatif muda,” tutur Wiebie.