Polisi Akan Pulangkan Demonstran Yang Tidak Terlibat Pengerusakan Kantor Arema FC

Kondisi Kantor Arema FC
Sumber :
  • Viva Malang

MalangKapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto menegaskan jika 107 orang yang diamankan tidak bersalah maka akan langsung dipulangkan. Ratusan orang ini diamankan karena diduga terlibat dalam demonstrasi di Kantor Arema FC di Jalan Mayjend Panjaitan, Kota Malang, pada Minggu, 29 Januari 2023.

Melihat Gelaran Car Meet Up 2024 Pertama Kali di Pasuruan

Perlu diketahui bahwa demonstrasi dari massa yang mengatasnamakan Arek Malang Bersikap berakhir ricuh. Kericuhan terjadi karena demonstran dan orang-orang yang menjaga Kantor Arema FC sama-sama terprovokasi satu sama lain. 

Kericuhan ini membuat kaca Arema FC Store atau outlet resmi klub pecah tak tersisa. Kemudian kaca pos pengamanan juga pecah. Serta membuat Arema FC Store porak poranda akibat amarah demonstran. 

PKB Jombang Optimistis Usung Kades di Pilkada Jombang 2024, Wakilnya Bisa dari Kalangan Nahdliyin

Beruntung kericuhan tidak berlangsung lama. Usai menyampaikan 7 permohonan maaf Arek Malang Bersikap langsung meninggalkan lokasi dan kembali ke arah Taman Makam Pahlawan atau jalan Veteran, Kota Malang. 

Beberapa menit kemudian polisi datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mereka memasang garis polisi dan melakukan olah TKP. Setelah itu mereka melakukan penyisiran dengan mengamankan ratusan orang yang diduga terlibat dalam demo ricuh di Kantor Arema FC. 

Antusiasnya Ratusan Anak Ikut Lomba Menggambar dan Berhitung PPLIPI Pasuruan

"Saat (107 orang) ini semuanya masih dalam pendalaman Polresta Malang Kota. Jika tidak ada kaitan dan perbuatan melawan hukum. (107 orang yang ditahan) Akan kita pulangkan ke pihak keluarga," kata perwira yang akrab disapa Buher ini. 

Sementara itu, Karo Ops Polda Jawa Timur, Kombes Pol Puji Santoso mengungkapkn polisi langsung melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh Aremania pasca kericuhan di Kantor Arema FC.

Polisi meminta tidak ada aksi balasan atas insiden ini. Polisi juga meminta kepada demonstran untuk melakukan aksi unjuk rasa dengan tertib dan tidak melakukan pengerusakan

"Polisi juga mengevakuasi 3 orang korban luka-luka atas nama Nur Rokim (46) di bagian kepala, Yessi Gusman (40) luka di bagian dahi sebelah kiri, serta Robert (51) di dahi kiri. Semuanya luka akibat benda tumpul," ujar Puji.