Aremania Kritik Pernyataan Mahfud MD soal Pelanggaran HAM Biasa di Kanjuruhan

Demo Aremania di Flyover Kotalama
Sumber :
  • Viva Malang

"Kami ingin 135 nyawa itu harus benar-benar ditangani dengan serius. Contoh kayak kemarin pengurangan tersangka ini juga sangat lucu. Selama 3 bulan hasilnya seperti ini ini sangat mengecewakan sekali," tutur Helmi.  

Di Ponpes Tebuireng, Menko Polhukam Beberkan Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Sikap pemerintah dan proses hukum yang dianggap tidak berjalan adil bagi korban Tragedi Kanjuruhan. Bisa menjadi bom waktu yang membuat Aremania murka. Helmi kembali mengingatkan pemerintah harus serius mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan. 

"Aremania di di seluruh Malang atau mungkin seluruh dunia melakukan protes sampai berhari-hari. Jadi harapan kami Polri dan pemerintah benar-benar membantu kasus Kanjuruhan diusut tuntas. Karena ini juga menyangkut nama baik Indonesia dalam menangani 135 nyawa yang tewas di dalam stadion," kata Helmi. 

Setiap Hari Masjid di Kota Batu Ini Sedikan Ratusan hingga Ribuan Porsi Berbuka Puasa

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik Hukum Dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD menyampaikan bahwa tidak ada pelanggaran HAM berat dalam kasus Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang dan ratusan orang lainnya luka-luka. Bisa jadi ada pelanggaran HAM biasa namun itu masih perlu dibuktikan.

Hal itu disampaikan Mahfud MD saat berkunjung ke Pesantren Miftahussunnah asuhan Rais Aam NU KH Miftachul Akhyar di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa, 27 Desember 2022. Dia menyampaikan itu mengacu pada hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Komnas HAM. “Kasus kerusuhan Kanjuruhan bukan pelanggaran HAM berat," katanya.

Menko Polhukam Pastikan Situasi Nasional Kondusif Pasca Pemilu