PSS Menanti Kondisi Terakhir Dua Pemain Utama Saat Lawan Arema

Tim PSS Sleman
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – PSS Sleman menanti kondisi terakhir dua pemain andalan mereka saat lawan Arema FC dalam pekan ketiga Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat 5 Agustus 2022. Dua pemain itu adalah striker asing PSS Sleman Mychell Chagas dan Komarudin yang berada di posisi winger.

Arema FC Ingin Teruskan Catatan Kemenangan di Stadion Soepriadi Blitar

Kedua pemain itu saat ini masih dalam tahap pemantauan pihak medis usai mengalami cedera pada bagian enkle. Adapun dalam lawatanya Ke Malang, PSS Sleman membawa 21 pemain. 

"Kita ke Malang membawa 21 pemain. Itu pun ada 2 pemain yang masih kita pantau, yakni Mychell sama Komar tentang kondisi enkle-nya," ujar pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro. 

Rumput Stadion Soepriadi Kian Ciamik, Arema FC Buru Kemenangan Perdana di Kandang

Selain itu, Seto juga meninggalkan beberapa pemain kunci yang tidak diboyong menuju Malang karena sedang menjalani pemulihan pasca cedera. Seto berharap timnya bermain tanpa beban saat melawan Arema FC nanti.

"Pertama dengan dua pertandingan awal yang tidak maksimal dan pertandingan kedua kami seri, harapannya di pertandingan ke tiga pemain bisa tampil bagus. Tapi bagaimana caranya kita bisa melupakan pertandingan sebelumnya dan membentuk motivasi," ujar Seto. 

Pemain Arema FC Dituntut Disiplin saat Lawan Maluku United

Dalam dua pertandingan sebelumnya, PSS Sleman memang belum mendapatkan hasil yang maskimal. Dimana pada pertandingan pertama melawan PSM Makasar, tim berjuluk Laskar Sembada itu mengalami kekalahan dengan skor 1-2.

Setelah itu, pada pertandingan kedua PSS Sleman kembali gagal meraih kemenangan dan hanya bisa mendapatkan hasil imbang melawan Rans FC dengan skor 3-3. 

Laga pekan ketiga ini menjadi pertaruhan Seto. Dia ingin PSS menang. Tetapi dia mengingatkan Arema bukanlah lawan yang mudah dikalahkan. Untuk itu pemain harus fokus dan bermain disiplin saat lawan Arema. 

"Kita cukup waspada menghadapi Arema FC karena tren positif mereka sejak Piala Presiden 2022 lalu dan kita juga mewaspadai keunggulan mereka memanfaatkam bola-bola mati dan serangan balik. Mengantisipasi itu sebisa mungkin kita minimalisir adanya pelanggaran saat pertandingan nanti," tutur Seto.