AHY : Harus Ada Yang Bertanggungjawab Dalam Tragedi Kanjuruhan

Ketua Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta pihak terkait harus bertanggungjawab atas Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu. Dihadapan pengurus DPC se Jawa Timur dia menegaskan pihak berwenang harus terus menginvestigasi tragedi ini secara tuntas. 

Ada Desakan Jadi Dirut Tugu Tirta, Samsul Pilih Komitmen di Perumda Tirta Kanjuruhan

"Demokrat terus menuntut agar peristiwa tersebut terus diinvestigasi secara tuntas. Karena kita ingin, yang bertanggungjawab benar-benar bisa mempertanggungjawabkan," kata AHY di Kota Batu, Senin, 14 November 2022. 

AHY menilai Tragedi Kanjuruhan adalah peristiwa serius yang harus ditangani dengan sungguh-sungguh. Sebab dalam tragedi ini sebanyak 135 orang meninggal dunia dan 600 lebih suporter terluka. Padahal sepak bola harusnya menjadi ajang yang menggembirakan dan mempersatukan. 

Opini : Pilkada Kota Batu dan Harapan Pariwisata Berkelanjutan

"Kami tidak ingin tragedi seperti itu terjadi kembali. Ini pelajaran yang mahal dan sangat berharga. Jangankan 135 orang satu nyawapun terlalu mahal terlalu besar untuk sebuah ajang sepak bola. Yang harusnya membawa semangat kegembiraan bahkan mempersatukan kita semuanya," ujar AHY. 

AHY juga mengaku mendapat banyak masukan dari Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dan istrinya Arumi Bachsin termasuk Wali Kota Malang, Sutiaji. Bahwa korban dan keluarga korban membutuhkan pendampingan tim trauma healing. Sektor inilah yang belum diperhatikan oleh pemerintah. 

Perusahaan Rokok Asal Korea Investasi Pembangunan Pabrik Senilai Rp6,9 Triliun di Pasuruan

"Saya mendengar dari Emil Dardak dan Arumi Bachsin bahwa cukup banyak masyarakat yang trauma. Pak Wali Kota Malang, Sutiaji juga menyampaikan harus dilakukan trauma healing. Karena tiba-tiba kehilangan orang yang dicintainya, tidak tanggung-tanggung seorang anak kehilangan orangtuanya seorang istri kehilangan suaminya sebetulnya sangat memilukan dan juga memalukan," kata AHY.

Demokrat bahkan meminta PSSI melakukan reformasi tata kelola sepak bola agar lebih baik. Dia juga meminta polisi untuk tidak represif terhadap masyarakat. Sebab, tindakan represif akhirnya membuat korban jiwa berjatuhan. 

Halaman Selanjutnya
img_title