14 Warga Kota Malang Korban Kanjuruhan Diberi Trauma Healing
- Istimewa
Malang – Sejak dibuka pelayanannya sepekan lalu, Layanan Trauma Healing Pemkot Malang sudah melakukan visitasi kepada korban luka maupun keluarga korban Tragedi Stadion Kanjuruhan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Prayitno menjelaskan sudah ada 14 warga yang diberikan layanan Trauma Healing.
“Menurut laporan dan pendampingan dan hasil vivitasi. Banyak dari mereka yang benar masih trauma. Seperti takut berada di dekat kerumunan orang banyak, bahkan takut keluar rumah,” jelas Prayitno, Rabu 12 Oktober 2022.
Ia menjelaskan, mereka yang didatangi tim Trauma Healing ini merupakan korban dan keluarga korban yang ditinggalkan.
Sebelumnya, BPBD Kota Malang sudah mendata korban atau keluarga korban yang perlu didatangi.
Dilakuakan terlebih dahulu skala prioritas mereka yang akan dilakukan visitasi.
14 korban ini kebanyakan memang korban tragedi yang mengalami luka berat hingga sedang. Tim melakukan pendampingan secara rutin dan berkala melihat perkembangan pasien.
“Tim ini, kita koordinasikan dengan teman-teman dari perguruan tinggi. Psikolog, juga ada tim dari Dinkes (Dinas Kesehatan),” tegas Mantan Camat Kedungkandang ini.
Target yang hendak dilakukan visitasi dikatakan Prayitno berjumlah lebih dari 30 orang korban Tragedi Kanjuruhan.
Ia berharap tim bisa secara bertahap mengunjungi korban-korban satu persatu.
Ia juga mengimbau bagi siapapun warga Kota Malang yang menjadi korban Tragedi Kanjuruhan bisa mendapatkan layanan ini dengan mendatangi Posko Crisis Center Tragedi Kanjuruhan di depan Balai Kota Malang.