Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah

Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah
Sumber :
  • Istimewa

Malang – Korban meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan bertambah menjadi 132 jiwa.

Diganjar Pemuda Inspiratif, Fairouz Huda : 'Saya Persembahkan Untuk Ibu Khofifah dan Mas Emil'

Korban terbaru adalah seorang wanita bernama nama Helen Pricela (20) warga Dusun Banjar, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.

Dia meninggal dunia pada pukul 14.25 WIB. Sebelumnya, dia dirawat intensif di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

Bawaslu Kota Batu Buka Pendaftaran Panwascam, Simak Ini Syarat dan Jadwalnya

Helen sempat dirawat dan dirujuk ke rumah sakit karena tangan kiri patah, kepala pusing dan muntah-muntah.

Spesialis Anestesi Konsultan ICU RSSA, dokter Arie Zainul Fatoni mengatakan, bahwa penyebab utama korban meninggal dunia karena hipoksia gagal nafas akut.

Ini Nama 50 Calon Terpilih Anggota DPRD Jombang yang Ditetapkan KPU

"Karena memang oksigenasi di paru-paru yang sangat jelek sekali. Meninggal karena hipoksia gagal nafas akut. Bisa karena injuri diluar paru-paru bisa karena trauma. Multi trauma sehingga mengakibatkan komplikasi yang menyebabkan cedera," kata Arie.

Arie menuturkan kondisi pasien sebelum meninggal dunia mengalami luka bekas trauma di daerah wajah, tangan, dada dan perut.

Secara fisik dia menyebut ada trauma akibat sentuhan benda tumpul.

"Seluruh ada bekas trauma di daerah wajah, tangan, terus daerah dada dan perut. Awalnya sadar tapi gak penuh. Organ dalam (pendarahan). Penyebabnya ya karena ada trauma. Bersentuhan dengan benda tumpul," ujar Arie.

Apakah kematian karena gas air mata. Arie hanya mengatakan, kemungkinan trauma yang menyebabkan trauma di paru-paru.

Diketahui, pasien ini masuk rumah sakit dalam kondisi kritis pada 4 Oktober 2022 kemarin mendiang sempat menjalani operasi.

"Kasus ini kemungkinan trauma yang menyebabkan cidera di paru-paru. Semenjak masuk memang kondisi kritis, tapi perjalanannya ada keburukan. Ada pendarahan di organ dalam," tutur Arie.