Puluhan Ribu Suporter Peringatan 7 Hari Tragedi Kanjuruhan

Doa bersama 7 hari tragedi Kanjuruhan
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Belasan ribu suporter se-Indonesia hadir pada momen pembacaan tahlil dan doa hari ke 7 di Stadion Kanjuruhan, Malang. Mereka memberikan penghormatan terakhir untuk 132 Aremania dan Aremanita yang meninggal dunia akibat tragedi Kanjuruhan, pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu. 

Pembelaan Arema FC Soal Predikat Tim Liga 1 Paling Sering Dapat Penalti

Mereka tampak khitmat melantunkan bacaan kalimat-kalimat tahlil. Seluruh pemain, pelatih hingga perwakilan manajemen dan sejumlah tokoh agama juga membacakan doa bagi Aremania yang telah pulang ke peristirahatan terakhirnya. 

Momen ini sekaligus menjadi awal bersatunnya seluruh suporter di Indonesia. Mereka terus menggaungkan tagar usut tuntas, spanduk kritikan dan sejumlah kecaman juga menghiasi malam 7 hari ini. 

Opini : Kemenangan Prabowo Gibran dan Mimpi Indonesia Emas 2045

"Kita akan tetap mengawal kasus ini. Jika ada fakta yang disembunyikan, jika ada fakta yang terselubung. Sampai titik darah penghabisan akan terus kita kejar," kata salah satu sesepuh Aremania, Anto Baret dalam orasinya. 

Anto Baret juga meminta kepada seluruh suporter di Indonesia sudah saatnya saling merangkul dan berjabat tangan. Dia tidak ingin kasus serupa kembali terjadi di Indonesia. 

Dirjen HAM dan Pimpinan UPT Kemenkumham Jatim Kunjungan Kerja ke PT Taspen Cabang Malang

"Marilah kita mengawal bersama-sama. Ini sudah saatnya kita bersaudara hentikan pertengkaran selama ini. Karena gusti Allah senang melihat umatnya rukun," ujar Anto Baret. 

Tampak dalam peringatan ini, sejumlah suporter juga ikut mengawal aksi usut tuntas. Mulai dari Jakmania, Viking, La Mania, Singa Mania, Delta Mania, serta suporter lain. Paling spesial adalah kehadiran Bonek Mania yang kini mulai membangun pintu islah dengan Aremania. Suporter tuan rumah pun cukup ramah dengan kehadiran suporter lain di tanah air.