Aremania Gelar Doa Bersama di Bundaran Tugu

Aremania Gelar Doa Bersama di Bundaran Tugu
Sumber :
  • Istimewa

Malang – Tragedi Kenjuruhan menyisakan duka mendalam. Tak hanya bagi keluarga korban, namun seluruh masyarakat Malang Raya. Sebagai bentuk duka, mereka berkumpul di Bundaran Tugu Balai Kota Malang, Rabu 5 Oktober 2022 malam.

Nama Moreno Soeprapto dan Rimzah Muncul Dalam Calon Wali Kota Malang dari Gerindra

Di tengah rintik hujan, Aremania bersama suporter lain dan warga Malang Raya menggunakan pakaian serba hitam dan melakukan doa bersama. Dalam kegiatan tersebut, tampak hadir Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana dan Manager Tim Arema FC, Ali Rifky. 

Suasana begitu penuh haru. Ribuan Aremania terlihat saling berpelukan dan menangis bersama. 

Diganjar Pemuda Inspiratif, Fairouz Huda : 'Saya Persembahkan Untuk Ibu Khofifah dan Mas Emil'

"Inalilahi wainalilahi rojiun, semoga sahabat sahabat kita yang telah pergi beberapa hari lalu. Semoga diberi tempat terbaik dan kita yang ditinggalkan di dunia bisa menjalani hidup dengan lebih baik," kata Salah seorang pemimpin doa.

Di tengah suasana itu, Aremania tetap menyuuarakan agar Tragedi Kanjuruhan diusut hingga tuntas.

Bawaslu Kota Batu Buka Pendaftaran Panwascam, Simak Ini Syarat dan Jadwalnya

"Usut tuntas penembak gas air mata ke Aremania," teriak aremania.

Musisi dan Budayawan Malang, Anto Baret yang juga turut hadir juga menyerukan hal yang sama. 

"Koen jaluk opo rek, kon jaluk opo rek," kata Anto Baret.

Pertanyaan Anto Baret itupun langsung dijawab teriakan oleh Aremania yang hadir dalam doa bersama.

"Tangkap, tangkap pembunuhnya sekarang juga," teriak aremania.

"Mudah mudahan kita bisa lulus, jangan sampai ada fakta yang tersembunyi. Saya akan mengawal ini sampai tuntas," kata Anto Baret.

Sementara itu, Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana mengatakan, dirinya hadir di tengah-tengah Aremania sebagai bentuk empati, karena sama-sama ikut merasakan kehilangan.

"Saya ikut bersama sama merasakan kehilangan dan kesedihan, kita doa bersama untuk korban (Tragedi Kanjuruhan) semoga Husnul Khatimah," kata Gilang.

Doa bersama ini juga diikuti oleh rombongan ketua umum Jakmania yang digawangi Diky Soemarno. Pentolan Jakmania ini juga memberikan dukungan

pada Aremania yang bakal melakukan langkah hukum untuk mendapatkan keadilan.

"Kehadiran Jakmania di sini adalah sebuah kewajiban karena Aremania bukan orang jauh buat kita. Kami hadir di sini untuk menyampaikan duka kita dari teman-teman di Jakarta. Jadi Jakmania merasa bahwa tragedi ini menjadi hal yang sangat luar biasa, kami juga sangat terpukul akibat kejadian ini, kami berharap peristiwa ini harus diusut tuntas," tambah Diky.