Kapolri Kunjungi Rumah Duka Korban Tragedi Kanjuruhan

Kapolri Kunjungi Rumah Duka Korban Tragedi Kanjuruhan
Sumber :
  • humas mabes polri

Malang – Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang membuat Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung datang ke lokasi. Tak hanya meninjau TKP untuk investigasi, ia juga mendatangi rumah duka korban untuk bertakziah. Listyo bertakziah didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali serta Ketua PSSI Mochamad Iriawan.

Melihat Gelaran Car Meet Up 2024 Pertama Kali di Pasuruan

Dia mengucapkan bela sungkawa pada keluarga korban atas peristiwa kelam pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam. 

"Ibu saya turut berduka cita, atas kejadian ini,” kata Listyo kepada ibu yang anaknya menjadi korban, Minggu, 2 Oktober 2022.

PKB Jombang Optimistis Usung Kades di Pilkada Jombang 2024, Wakilnya Bisa dari Kalangan Nahdliyin

Listyo mendengar langsung kesaksian keluarga korban dan coba menguatkan pihak keluarga agar tabah dan mengikhlaskan semua yang sudah terjadi. Kapolri bahkan sempat menawarkan salah satu anak dari korban meninggal dunia di Kanjuruhan untuk masuk menjadi anggota kepolisian. 

“Kalau kamu masuk polisi mau nggak,” tanya Kapolri.

Antusiasnya Ratusan Anak Ikut Lomba Menggambar dan Berhitung PPLIPI Pasuruan

Sebelumnya, Listyo mengungkapkan data termutakhir 125 Aremania meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan. Data tersebut sudah dicocokan dengan lintas instansi di Malang melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Malang dan Kota Malang.

"Tim DVI sudah bekerja untuk memastikan identitas korban yang meninggal dunia. Hasil identifikasi terakhir Dinkes terkonfirmasi terverifikasi yang meninggal data terakhir pengecekan jumlahnya 125. Sebelumnya 129 karena tercatat data ganda," ujar Listyo. 

Listyo juga berjanji hasil investigasi dan pendalaman akan segera diumumkan ke masyarakat setelah semuanya rampung. Sejumlah bukti dan data seperti rekaman kerusuhan hingga CCTV sedang mereka kumpulkan.

"Kami akan menginvestigasi secara tuntas hasilnya akan kami sampaikan ke seluruh masyarakat. Langkah yang sedang kta lakukan mengumpulkan data dan CCTV tentunya pengembangan yang ada kita sampaikan. Kami akan serius dan usut tuntas. Ke depan proses penyelenggaraan dan pengamanan akan kita diskusikan," tutur Listyo.