Duka Tragedi Kanjuruhan, LaLiga Pasang Bendera Dengan Pita Hitam
- Istimewa
Malang – Peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022 menyisakan duka mendalam bagi seluruh pihak. Berbagai kalangan menyampaikan rasa simpati dan belasungkawa atas insiden tersebut.
Tragedi Kanjuruhan memang sangat memilukan tak hanya bagi keluarga korban dan masyarakat Indonesia tetapi juga dunia. Sebab, ini menjadi salah satu insiden dalam sepakbola yang memakan korban terbanyak.
Seperti yang dilakukan oleh federasi sepakbola Spanyol (RFEF) dan pihak LaLiga. Sebagai bentuk duka, mereka akan memberikan penghormatandalam pekan ke-7 dan 8 sebagai wujud empati atas peristiwa memilukan tersebut.
"LaLiga dan RFEF sepakat untuk mengheningkan cipta sebagai belasungkawa kepada masyarakat Indonesia, khususnya orang terdekat dari korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan. Begitu juga kami berharap korban luka dapat segera pulih," demikian pernyataan pihak LaLiga.
"Sebagai penghormatan, kami akan melakukan hal tersebut di semua pertandingan pekan 7 dan 8. Seluruh pemain profesional akan turut serta menyampaikan belasungkawa serta solidaritas kepada keluarga korban," sambungnya.
Selain melakukan mengheningkan cipta atau one minute silence sebelum pertandingan, LaLiga juga sekaligus menempelkan identitas Indonesia pada setiap pertandingan. Terdapat bendera Merah Putih dalam setiap tayangan LaLiga di layar kaca. Bendera kebanggaan Indonesia itu muncul tepat di samping skor yang disertai dengan pita hitam di tengahnya.
Hingga saat ini, jumlah korban masih simpang siur. Namun, dalam laporan terakhirnya, Minggu malam (2/10), Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menuturkan bahwa korban tewas menyentuh angka 125 jiwa.