Tragedi Kanjuruhan, Presiden Arema FC Minta Maaf

Tragedi Kanjuruhan, Presiden Arema FC Minta Maaf
Sumber :
  • Istimewa

Malang – Peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur menyisakan duka mendalam. Tak terkecuali Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana.

Padang Payakumbuah di Malang jadi Cabang ke-4 yang Dibuka oleh Juragan 99

Gilang mengucapkan duka mendalam atas musibah yang terjadi. Selain itu, ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh Aremania, masyarakat Malang dan semua yang terdampak akibat insiden yang terjadi di pekan ke 11 BRI Liga 1 2022 tersebut. 

"Sebagai Presiden Arema FC, saya meminta maaf kepada seluruh warga malang raya yang terdampak atas kejadian ini, saya sangat prihatin dan mengutuk keras kerusuhan di stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan seratusan lebih korban jiwa," ungkap Gilang. 

Hadiri Indonesia Damai, Cak Nur-Mas Heli Tetap Rawat Ingatan Tragedi Kanjuruhan

"Saya turut merasakan duka yang mendalam dan berbelasungkawa untuk para Aremania yang menjadi korban dalam musibah Kanjuruhan tadi malam, semoga kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tambahnya. 

Tak hanya itu, sebagai langkah lanjutan, Gilang menginstruksikan jajaran manajemen Arema FC untuk berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan yang merawat para korban.

Arema FC dan Suporter Gelar Doa Bersama Korban Tragedi Kanjuruhan

"Saat  ini manajemen Arema FC terus berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan untuk mengurus para korban. Kami meminta agar diberikan pelayanan yang  maksimal dalam penanganan korban luka-luka dan meminta pusat-pusat  kesehatan untuk menyampaikan pembiayaannya  kepada manajemen Arema, " jelasnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 berakhir dengan tragedi. Suporter tuan rumah menerobos masuk ke dalam lapangan begitu pertandingan usai. Mereka melampiaskan kekesalan karena tim jagoan kalah 2-3 dari Persebaya. 

Halaman Selanjutnya
img_title