Kisah Cawabup Jombang Nomor Urut 1 Di Mata Istri, Dari Aktivis Berujung Romantis
- Elok Apriyanto/Jombang
Setelah liburan usai, Wiwin dan Sumrambah kembali ke kampus. Babak baru pertemuan secara intens antar keduanya pun dimulai di kampus yang terletak di Jalan veteran Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang itu.
"Kemudian waktu balik ke kampus, tiba-tiba setiap hari ketemu. Aku kan senang nongkrong di warung kopi, karena hal itu jadinya sering ketemu," ujar Wiwin.
Meski berada di satu kampus, lanjut Wiwin dan sama-sama aktif dalam kegiatan mahasiswa, Wiwin yang aktif di KSR maupun Sumrambah yang aktif di forum diskusi mahasiswa, rupanya tidak pernah ketemu ataupun saling mengenal.
"Saya baru menyadari kalau beliau orang keren. Beliau waktu itu menjadi ketua Forum Diskusi Mahasiswa dan Penalaran, sedangkan saya waktu aktif di KSR. Karena saking sibuknya, gak pernah ketemu," tuturnya.
Padahal, kata Wiwin, sekretariat antar dua organisasi mahasiswa yang mereka ikuti, hanya terpisah dengan 2 ruang sekretariat organisasi lain.
Hari hari berikutnya, Sumrambah dan Wiwin sering bertemu. Meski demikian, pertemuan keduanya seringkali dalam mode sama-sama cuek.
Menurut Wiwin, mungkin karena mode sama-sama cuek tersebut hubungan mereka menjadi kian dekat sebagai sahabat.
"Waktu bertemu sama-sama cuek. Mungkin karena sama-sama cuek itu, kita akhirnya menjadi teman baik, menjadi sahabat sampai tahun 1998," katanya.