Debat Perdana Pilwali 2024, Tolak Ukur Kualitas Paslon Memahami Kota Batu Secara Utuh

Para paslon Pilkada Kota Batu 2024
Sumber :
  • VIVA Malang (Galih Rakasiwi)

Lebih lanjut, Gaib menyarankan agar para kandidat mengenali potensi di setiap desa atau kelurahan. Menurutnya, kebijakan yang diambil nantinya harus selaras dengan kebutuhan dan potensi lokal, sehingga setiap wilayah di Kota Batu bisa berkembang secara optimal.

"Paslon harus dekat dengan rakyatnya. Kenal dengan warga bukan hanya secara formal, tetapi memahami permasalahan mereka secara langsung. Ini penting agar ketika ada keluhan, warga bisa langsung menyampaikan kepada Kepala Daerah. Tidak hanya melalui DPRD, tetapi juga melalui jalur yang lebih mudah dijangkau,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa latar belakang dan pengalaman setiap pasangan calon perlu dipaparkan dengan jelas dalam debat nanti. Masyarakat harus mengetahui apakah calon yang dipilih benar-benar memahami seluk-beluk birokrasi pemerintahan. 

"Paslon yang tidak menguasai birokrasi bisa salah dalam mengambil kebijakan, bahkan berpotensi melanggar hukum," tuturnya.

Selanjutnya, dalam menghadapi berbagai tantangan, para Paslon diharapkan tidak hanya mampu berbicara mengenai masalah yang ada, tetapi juga menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap isu-isu lokal.

Debat menjadi kesempatan bagi para kandidat untuk membuktikan bahwa mereka mengetahui data terkini, mengerti akar masalah, dan mampu menawarkan jalan keluar yang masuk akal.

"Kami ingin mendengar solusi yang jelas dari para Paslon, terutama dalam isu-isu yang selama ini menjadi perhatian publik, seperti kemiskinan dan pengangguran. Jangan hanya bicara soal infrastruktur, tapi juga pastikan pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas. Begitu juga dengan lingkungan, kita butuh pemimpin yang peduli terhadap keberlanjutan ekosistem Kota Batu," ujarnya.