Anies Sanjung Militansi Pendukung Yang Hadir di Kampaye Akbar Pasuruan

Pasuruan, VIVA – Ribuan pendukung Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, menggetarkan Stadion Untung Suropati, Kota Pasuruan. Mereka hadir dalam perhelatan kampanye akbar pasangan Capres-Cawapres AMIN, pada Jumat, 9 Februari 2024. 

Ribuan pendukung pun dibuat semangat saat Anies dan Cak Imin mencoba berinteraksi dengan mereka yang memadati stadion.

"Ada yang bayaran (pendukung bayaran) tidak?," tanya Anies kepada seluruh ribuan pendukung.

Sontak para ribuan pendukung yang datang pun kompak berteriak.

"Tidak. Tidak," ucap kompak pendukung se stadion.

Mendengar jawaban tersebut, Anies pun lantas memuji militansi para pendukungnya yang memadati stadion.

"Emang kalau lihat tampilannya, ini jenis orang-orang yang tidak bisa diperjualbelikan harga dirinya," ujar Anies yang kemudian disambut tepuk tangan riuh para pendukungnya.

Usai menyemangati ribuan pendukung yang hadir, Anies mengungkapkan jika pendukung AMIN di Pasuruan sangat luar biasa dan unik.

"Pasuruan luar biasa, hari agak unik, karena satu kita kembali ke Pasuruan menemui antusiasme masyarakat yang luar biasa, untuk perubahan," tutur Anies. 

Saat berada diatas panggung, Anies membaca beragam poster yang dibentang oleh para pendukungnya yang hadir. Ada salah satu poster yang dibaca Anies. 

"Iki sambate wong Pasuruan, BBM dan pupuk barang langka untuk kami, Sembako mahal, Golek kerjoan susah, Harga kayu mahal tukang mebel menangis," tulis salah satu poster yang dibentangkan.

Melihat banyaknya poster yang terbentang itu, Anies pun menilai jika pemahaman masyarakat indonesia tentang Pemilu mulai bertambah kritis.

"Coba tadi lihat, kritis sekali masyarakat disana, dan itu ungkapan publik lho, mereka bawa poster sendiri-sendiri, ketika saya baca posternya, semua menyahut. Tadi pagi di Tulungagung, banyak sekali posternya," kata Anies. 

Mendapati antusias publik itu, hal tersebut membuat Anies-Muhaimin setiap berkampanye selalu membaca poster-poster yang dibentangkan.

"Jadi sekarang saya kalau datang ke kampanye, saya bacain poster poster mereka. Kenapa?, karena mereka datang bukan karena bayaran, mereka datang bawa harapan, dan mereka ingin pulang bawa perubahan. Karena itu diwujudkan dalam teks teks itu-itu," kata Anies. 

Bahkan, Anies pun memuji salah satu poster ber bahasa inggris yang dibentangkan oleh para pendukungnya di Stadion Pasuruan.

"Poster-poster itu kan dipikirin dulu sebelum nulis. Bahkan ada yang dicetak dulu. Ada yang dicetak dalam bahasa inggris pula, kan punya semangat yang luar biasa. Soal benar tidaknya gramernya soal lain, tapi bahwa ada semangat untuk mengutarakan harapan dan ingin ada perubahan kuat sekali," tutur Anies.