Puncak Arus Balik di Kabupaten Malang, 39 Ribu Kendaraan Tinggalkan Malang Lewat Tol
- Dok Humas Polres Malang
Malang, VIVA – Polres Malang terus mengintensifkan pengamanan dan pemantauan puncak arus balik Lebaran pada Minggu, 6 April 2025. Tercatat data terkini hingga pukul 20.00 WIB, sebanyak 39.509 kendaraan meninggalkan Malang melalui tiga gerbang tol utama.
Hal ini menunjukan lonjakan signifikan, terutama di ruas jalan tol. Dari data 39.509 sebanyak 28.247 kendaraan keluar melalui Gerbang Tol Singosari, 4.171 kendaraan melalui Gerbang Tol Lawang, dan 3.693 kendaraan melalui Gerbang Tol Pakis.
Sementara itu, kendaraan yang masuk ke wilayah Malang tercatat sebanyak 22.926 unit. Terdiri dari 16.152 kendaraan masuk melalui Gerbang Tol Singosari, 3.376 kendaraan melalui Tol Lawang, dan 3.398 kendaraan melalui Tol Pakis.
Kasi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinajar mengatakan, bahwa mereka telah memprediksi peningkatan volume kendaraan. Untuk itu mereka menyiagakan personel di sejumlah titik krusial demi memastikan arus lalu lintas tetap lancar dan aman selama masa puncak arus balik.
"Personel kami disiagakan penuh di pos pengamanan dan pos pelayanan yang tersebar di jalur utama maupun jalur alternatif. Hari ini merupakan puncak arus balik, dan kepadatan mulai terjadi sejak pagi hari. Kami pastikan pengamanan berjalan maksimal," kata Bambang Subinajar.
Bambang menuturkan bahwa pemantauan lalu lintas bagian dari Operasi Ketupat Semeru 2025 yang masih berlangsung. Polres Malang telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
"Fokus kami tidak hanya pada pengamanan lalu lintas, tapi juga pelayanan kepada pemudik. Kami mendirikan pos pelayanan yang dilengkapi fasilitas kesehatan, tempat istirahat, hingga bantuan informasi bagi pengguna jalan," ujar Bambang.