Awal Ramadan, Warga Mojokerto jadi Korban Pembacokan Gangster di Jombang

TKP pembacokan gangster di Jombang
Sumber :
  • Elok Apriyanto/Jombang

"Lengan tangan bagian kanan korban luka robek, kemudian korban ini takut dan berbalik arah masuk ke Desa Miagan, dan minta tolong ke warga, sama warga korban dibawa ke Puskesmas," tuturnya.

Adanya peristiwa tersebut, salah satu warga Desa melaporkan kejadian yang dialami korban ke Polsek Mojoagung, dan selanjutnya anggota Polsek mendatangi TKP.

"Setelah mendapatkan informasi dari warga, anggota Polsek mojoagung langsung ke TKP dan mendatangi korban di puskesmas," kata Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas.

Saat ditanya apakah ini merupakan aksi begal, ia menyebut berdasarkan keterangan korban dan penyelidikan di TKP, benda berharga milik korban tidak ada yang hilang.

"Belum bisa dibilang begal, kayaknya sekelompok anak-anak usil jahil memang sengaja mencari masalah, buktinya habis membacok pelaku langsung kabur gak ada mengarah memiliki barang korban," ujarnya.

Disinggung apakah korban mengenal pelaku, Yogas menyebut antara korban dan pelaku tidak saling kenal. Sehingga motif pembacokan ini belum bisa terungkap.

"Motif belum diketahui karena korban tidak mengenali pelaku dan tidak ada barang korban yang diambil," ujarnya.