DPRD Jombang Lakukan Pengawasan agar Bangunan 2 Puskesmas Tidak Dikerjakan Asal-asalan

Puskesmas Jelakombo di Jombang yang akan direhab
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVA – Wakil rakyat di gedung DPRD Jombang, Jawa Timur, bakal melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan pembangunan proyek 2 Puskesmas di kota santri.

Hal ini dilakukan lantaran wakil rakyat yang duduk di komisi C DPRD Jombang itu, tak mau pengerjaan proyek 2 Puskesmas yang menelan anggaran Rp9 miliar rupiah lebih dari APBD itu dikerjakan secara asal-asalan.

Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Jombang, M Zahrul Jihad mengatakan, dua proyek pembangunan puskesmas yakni Puskesmas Jelakombo dan Puskesmas Keboan menjadi atensi Komisi C DPRD Jombang. 

Meski demikian ia pun mengapresiasi pihak Pemerintah Kabupaten Jombang yang melakukan lelang sejak dini, untuk mengantisipasi keterlambatan, pada proyek senilai miliaran rupiah tersebut.

"Tentunya kami mengapresiasi pemkab sudah melakukan lelang dini. Sehingga pekerjaan bisa dilakukan di awal," katanya, Kamis, 13 Februari 2025.

Lebih lanjut politisi partai Demokrat ini mengatakan, wakil rakyat tidak ingin proyek tersebut molor seperti tahun-tahun sebelumnya. "Jadi ini peran PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) untuk selalu mengawasi pekerjaan di lapangan," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya juga ingin memastikan bahwa pelaksanaan pembangunan puskesmas itu sudah sesuai dengan rancangan anggaran biaya (RAB).

"Meski sudah ada konsultan pengawas. Alangkah baiknya tetap melakukan pengawasan secara rutin. Agar setiap hari mengetahui progress dan pekerjaannya bagus atau tidak," tuturnya.

Ia pun menegaskan bahwa gedung pelayanan masyarakat ini pembangunannya, tidak boleh asal-asalan. "Jangan nanti dibangun secara asal-asalan. Sehingga bangunan juga menjadi tidak bertahan lama," katanya.

Saat ditanya apakah nanti komisi C akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada pelaksanaan proyek tersebut, ia menegaskan, komisi C akan ikut melakukan pengawasan pada proyek-proyek yang ada di Pemkab Jombang.

"Tidak hanya proyek puskesmas saja. Semua kegiatan infrastruktur akan kami awasi. Karena tugas kami (DPRD) sebagai fungsi pengawasan. Pasti nanti kita akan agendakan melihat bangunan puskesmas itu," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua Puskesmas di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, bakal diperbaiki alias direhab pada tahun 2025.

Dua Puskesmas ini terletak di Kecamatan Jombang kota, dan satu lagi di Kecamatan Ngusikan yang berbatasan dengan Kabupaten Mojokerto.

Pada proses lelang proyek konstruksi Puskesmas Jelakombo Kecamatan Jombang dan Puskesmas Keboan Kecamatan Ngusikan yang didanai APBD Jombang 2025 ini sudah terdapat dua rekan yang menang dalam lelang.

Dalam waktu dekat, Dinas Kesehatan Jombang bakal mengundang pemenang proyek untuk membahas rencana kegiatan.

Pantauan di laman resmi LPSE Jombang, paket dengan nama konstruksi Puskesmas Jelakombo dengan pagu anggaran Rp6,3 miliar sudah ditetapkan pemenang CV Mulyo Joyo yang beralamatkan di Kebruan Kedawong, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan dengan penawaran Rp5.009.678.689,60.

Sedangkan proyek kedua kontruksi Puskesmas Keboan dengan pagu anggaran Rp5,2 miliar, dimenangkan oleh CV Renno Abadi yang beralamatkan Jalan Danau Bratan Timur H5 J27 Kota Malang, dengan penawaran Rp4.194.394.867,20.