Tangis Ibu Korban Usai Lihat Video Anak Dikeroyok Di SPBU Perak Jombang

Orang tua korban pengeroyokan di Jombang.
Sumber :
  • Elok Apriyanto/Jombang

Jombang, VIVA – Peristiwa nahas dialami DS (20 tahun) warga Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk. Dia menjadi salah satu korban pengeroyokan rombongan konvoi beratribut perguruan silat di SPBU Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. 

Keluarga DS mendesak agar Polres Jombang, menangkap dan mengusut tuntas kasus yang menimpa anaknya tersebut.

Ayah korban Siswanto (55 tahun) meminta polisi mengusut tuntas kasus ini. Bahkan istrinya sekaligus ibu korban menangis usai melihat video anaknya menjadi bulan-bulanan oknum anggota perguruan silat.

"Saya inginkan kasus ini diusut sampai tuntas tidak ada deal-dealan. Artinya tidak ada negosiasi untuk damai," kata Siswanto, Selasa, 11 Februari 2025.

Dia meminta polisi memberikan efek jera pada para pelaku pengeroyokan yang terjadi di depan SPBU Perak Jombang, pada Minggu 9 Februari 2025 kemarin itu. 

"Ini harus lanjut untuk pembelajaran yang lainnya, agar tidak diulang lagi," ujarnya.

Menurutnya, aksi konvoi dengan dibarengi aksi anarkis yang dilakukan oleh oknum pesilat sering membuat warga was-was.