Tangis Ibu Korban Usai Lihat Video Anak Dikeroyok Di SPBU Perak Jombang
- Elok Apriyanto/Jombang
"Ya harus lanjut, sampai persidangan. Karena ini menjadikan warga was-was, harus ditindak tegas, oknum-oknum yang menggangu kamtibmas harus ditindak tegas," tuturnya.
Dia menilai pelaku pengeroyokan sudah melakukan tindakan tidak manusiawi. Sehingga polisi harus tuntaskan, kasus pengeroyokan yang terjadi agar terus diusut sampai ke akar.
"Ini tidak manusiawi, anak saya dari pondok gadingmangu, isi bensin di SPBU tiba-tiba dikeroyok," kata Siswanto.
Hal senada juga diungkapkan oleh, Sugiarti (42 tahun) ibu korban dari pengeroyokan. Sembari meneteskan air mata, ia mengaku sedih melihat anaknya dikeroyok puluhan orang.
"Saya menangis, melihat video anak saya dikeroyok, saya tahunya dari media sosial, saya nangis," ujarnya.
Ia menyebut selama ini DS dikenal dengan anak yang pendiam dan nurut dengan orang tua.
"Anak saya tidak pernah neko-neko, kok bisa sampai dihajar kayak gitu, ya Allah, blai slamet," tuturnya.