Laka Beruntun di Jombang, 1 Pemotor Tewas
- VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)
Jombang, VIVA – Peristiwa kecelakaan lalu lintas atau laka beruntun melibatkan 3 kendaraan terjadi di Jalan Raya Desa Latsari, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Selasa 5 November 2024 sore.
Akibat peristiwa tersebut, Agung Cahyo Jatmiko (52), pengendara sepeda motor Suzuki tanpa nomor kendaraan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Menurut keterangan Fathur (45) warga setempat, peristiwa lakalantas beruntun itu melibatkan tiga kendaraan, yakni mobil sedan KIA nopol S 1336 YZ, yang disopiri Mustofa (45) warga Desa Gedangan, Mojowarno.
Lalu, mobil pickup Grandmax nopol S 8140 WO, yang disopiri Lukman Asroni (39) warga Desa Ngoro, Kecamatan Ngoro, serta pengendara sepeda motor Suzuki Smash yang dikendarai Agung Cahyo Jatmiko warga Desa Mojowarno.
"Sepeda motor tadi melaju dari utara ke selatan, sampai di lokasi kejadian, pemotor itu menyenggol sedan, lalu terpental ke aspal, hingga mengalami luka di kepala," kata Fathur.
Selanjutnya, sepeda motor korban terus melaju, sejauh 5 meter lalu tertabrak mobil Grandmax pickup yang melaju dari arah selatan ke arah utara.
"Korban yang tidak mengenakan helm, terbentur kepalanya ke aspal, hingga mengalami luka berat dan meninggal saat dilarikan ke RSK Mojowarno," ujarnya.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto membenarkan adanya peristiwa laka lantas tersebut.
"Benar telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tiga kendaraan, satu kendaraan sepeda motor, satu mobil jenis sedan, dan satu mobil jenis pickup," tuturnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa yang mengakibatkan pengendara sepeda motor mengalami luka berat di bagian kepala dikarenakan tidak menggunakan helm dan benturan dengan aspal.
"Untuk korban langsung kami bawa ke rumah sakit namun di tengah perjalanan korban meninggal dunia," katanya.
Ia menegaskan untuk penyebab terjadinya laka lantas tersebut, penyidik dari Gakkum Satlantas Polres Jombang, masih melakukan pendalaman.
"Untuk penyebab utama terjadinya laka lantas tersebut masih kita dalami," ujarnya.