Polres Batu Klarifikasi Video Viral Dugaan Bullying di Kelurahan Temas, Ternyata Hoaks

Aparat Polres Batu saat datang ke lokasi diduga terjadi bullying
Sumber :
  • VIVA Malang (Galih Rakasiwi)

Batu, VIVA – Sebuah video yang sempat viral di media sosial, diunggah oleh akun Instagram @infobatusam mengenai dugaan kasus bullying di Kelurahan Temas, Kota Batu, telah diklarifikasi sebagai hoaks

Video tersebut akhirnya dihapus oleh akun pengunggah setelah pihak Polres Batu dan Kelurahan Temas mendatangi langsung lokasi yang diisukan terjadi bullying.

Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, mengatakan bahwa informasi yang tersebar di video tersebut tidak benar. Pihaknya segera melakukan investigasi begitu mengetahui adanya video viral tersebut. 

"Setelah kami melihat video itu, tim dari Satreskrim yang saya pimpin langsung menuju lokasi pondok yang diduga menjadi tempat kejadian. Bersama Pak Lurah dan tokoh masyarakat, kami memverifikasi bahwa tidak ada insiden bullying di tempat tersebut. Perlu diketahui, kejadian tersebut tidak terjadi di wilayah Kota Batu tapi di luar negeri," ujarnya, Rabu 25 September 2024.

Lebih lanjut, Andi mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum pasti kebenarannya. 

"Kami berharap masyarakat tidak menyebarkan berita yang belum jelas sumbernya, baik melalui media sosial maupun akun pribadi. Penyebaran informasi yang tidak akurat dapat merugikan pihak-pihak terkait dan menciptakan keresahan di masyarakat," tegasnya.

Andi juga menyoroti kesalahan dalam penyebutan lokasi dalam video viral tersebut. Menurutnya, meski tindak pidana semacam itu memang bisa terjadi. Namun menyebutkan lokasi tanpa verifikasi terlebih dahulu sangat disesalkan. 

"Jika tidak mengetahui lokasi secara pasti, sebaiknya jangan menyimpulkan tempat kejadian. Lebih bijak jika informasi disampaikan secara umum, lalu biarkan pihak berwenang melakukan penelusuran lebih lanjut," ujarnya.

Dengan klarifikasi ini, diharapkan masyarakat Kota Batu tidak terpengaruh oleh isu yang tidak benar dan tetap menjaga kerukunan serta keamanan di lingkungan masing-masing.

"Kami juga mengingatkan bahwa penyebaran berita hoaks bisa berdampak buruk bagi masyarakat dan bisa ditindak sesuai hukum yang berlaku," katanya.

Sementara itu, Lurah Temas, Adi Santoso, yang turut serta dalam pengecekan ke lokasi, menjelaskan bahwa pihaknya segera bergerak cepat begitu mendapatkan informasi tersebut. 

"Kami langsung berkoordinasi dengan Polres Batu untuk mengecek kebenaran video yang diunggah di media sosial. Setelah dicek, ternyata informasi tersebut tidak benar alias hoaks," ujarnya.

Menurut Adi, video yang diunggah oleh akun media sosial itu sudah beberapa kali diunggah dan disebarkan ulang untuk merusak citra panti asuhan atau pondok di Kota Batu.

"Kami berharap masyarakat lebih selektif dalam menerima informasi. Jika ada keraguan, lebih baik klarifikasi terlebih dahulu dengan pihak berwenang, jangan langsung diunggah," urainya.