Aksi Tawuran pada Acara Karnaval Sound Horeg di Jombang Dipicu Balas Dendam
- VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)
Jombang, VIVA – Aksi tawuran yang melibatkan pemuda dari dua Dusun di Desa Rejosopinggir, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada hari Minggu 1 September 2024, kemarin dipicu balas dendam.
Motif ini diketahui usai Polres Jombang menemukan para pihak dan sejumlah tokoh yang terlibat tawuran pada acara karnaval sound horeg, peringatan HUT ke 79 Kemerdekaan RI tersebut.
Pertemuan ini dilakukan di ruang Jombang Command Center (JCC) Polres Jombang, pada Senin 2 September 2024 kemarin, dengan menghadirkan 20 tokoh pemuda dan masyarakat dari Desa Rejosopinggir.
Selain para pihak dari tokoh masyarakat, pertemuan untuk mediasi kelompok masa ini, dipimpin Wakapolres Jombang, Kompol Hari Kurniawan, serta dihadiri Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra, Kapolsek Tembelang Iptu Fadilah dan Kepala Desa Rejosopinggir Yoyok Supriyanto.
Wakapolres Jombang, Kompol Hari Kurniawan menjelaskan, pertemuan ini dilakukan untuk mencegah agar aksi tawuran tidak melebar, dan segera menemukan penyebab utama permasalahan.
Pihaknya menyebut bahwa aksi tawuran tersebut, hanya dilatarbelakangi oleh kesalahpahaman, yang didasari oleh rasa balas dendam.
"Kami memperoleh informasi bahwa keributan tersebut karena ada unsur balas dendam antar 2 dusun di desa Rejoso pinggir Kecamatan Tembelang," kata Hari, Selasa 3 September 2024.