Sempat Hilang, Wanita di Jombang Ditemukan Tewas di Kubangan Sampah

Tampak potongan kaki di lubang pembuangan sampah di Jombang
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Aprianto/Jombang)

Jombang, VIVA – Warga Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, digemparkan dengan penemuan potongan kaki di dalam kubangan sampah.

Usai dilakukan pemeriksaan ternyata, kaki itu merupakan bagian tubuh dari sesosok jasad wanita yang sempat dinyatakan hilang sebelumnya.

Kepala Desa Kedungmlati, Mariyati menjelaskan, jasad itu diketahui adalah jasad salah satu warga Desa. Ia menyebut bahwa memang saat ditemukan, jasad wanita itu yang terlihat hanya bagian kaki dalam kubangan dan bagian tubuhnya tertutup sampah.

"Posisinya memang masuk dalam pluruan (kubangan sampah) tempat juglangan sampah begitu, kakinya saja yang kelihatan, badannya tenggalam di tumpukan sampah," kata Mariyati, Kamis 15 Agustus 2024.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa jasad wanita yang ditemukan warga dalam kubangan sampah itu, adalah Jumaroh (53) warga Desa setempat.

Jumaroh, sambung Mariyati memang dilaporkan pihak keluarga hilang, pada hari Rabu 14 Agustus 2024 kemarin, malam.

"Mbak Jumaroh ini memang sebelumnya dilaporkan hilang sejak semalam sebelumnya," ujarnya.

Ia menegaskan upaya pencarian dilakukan sejak kemarin malam hingga pagi tadi. Dan akhirnya pada malam hari ada salah satu warga yang menemukan kaki dalam kubangan sampah.

"Lokasi lubangnya itu di belakang rumah warga, posisi korban ini juga memang cacat, jalannya nyeret," tuturnya.

Usai menemukan korban yang sudah tak bernyawa dalam kubangan sampah, akhirnya warga melaporkan temuan itu ke Polsek setempat.

Jasad korban, sambung Mariyati sudah dievakuasi dan dilakukan olah kejadian perkara (TKP) oleh pihak kepolisian dan petugas kesehatan.

"Sudah tadi polisi duah ke lokasi dan melakukan evakuasi," kata Mariyati.

Sementara itu, Kapolsek Kesamben Iptu Niswan membenarkan adanya penemuan mayat dalam kubangan sampah itu. 

"Mohon waktu, petugas masih ke TKP, nanti informasi lengkapnya akan kami sampaikan setelah pemeriksaan," ujar Niswan.