Nama Priyo Sudibyo Menguat Jadi Calon Unggul Dirut Perumda Tugu Tirta Kota Malang

Sementara Koordinator Pengaduan Publik Malang Raya, Sudarno menegaskan bahwa seleksi direksi ini menjadi momentum untuk menjawab problematika layanan publik dari Perumda Tugu Tirta Kota Malang. 

Sudarno yang selama ini konsen mengkritisi kinerja Perumda Tugu Tirta Kota Malang hingga pernah membuat petisi ‘Copot Dirut Perumda Tugu Tirta Kota Malang’ yang kala itu dijabat M Nor Muhlas berharap perbaikan signifikan di kepemimpinan yang baru nanti.

“Kami dari Pengaduan Publik Malang Raya juga ketrap mengorganisir pelanggan, karena sering terjadi pipa bocor, terkontaminasi solar hingga pernah memberikan kado ember dan pipa saat HUT PDAM Kota Malang ke-48 sebagai bentuk protes buruknya layanan saat itu,” tegasnya.

Ia mengaku pernah melakukan pertemuan tak disengaja oleh salah satu calon Dirut Perumda Tugu Tirta Kota Malang, yakni Priyo Sudibyo. Dalam pertemuan tak disengaja tersebut, ia memberikan masukan dan sharing terkait persoalan Perumda Tugu Tirta Kota Malang, salah satunya tentang Water Treatment Plant (WTP) yang harus dihentikan akibat izin yang belum terselesaikan. 

Dari pertemuan tak disengaja itu, ia memantapkan diri mendukung dan mendorong nama Priyo Sudibyo agar bisa memimpin Perumda Tugu Tirta Kota Malang. Menurutnya, Priyo Sudibyo adalah salah satu calon Dirut yang memiliki kompetensi. keberanian, kemampuan dan rekam jejak positif selama menjadi Dewas Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang.

Salah satu rekam jejaknya seperti saat terjadi konflik mata air Sumber Pitu di daerah Tumpang, Kabupaten Malang yang berhasil terselesaikan dengan baik berkat andil Priyo Sudibyo. Dalam momen itu, ia mampu memberikan pandangan (pemikiran) yang solutif.

''Rekam jejak saat menjadi Dewas juga ia tercatat mampu berkontribusi positif dalam keterlibatan mengembangkan perusahaan. Ini yang melatarbelakangi kami memiliki keyakinan kuat bahwa beliau (Priyo Sudibyo) mampu menjadikan Perumda Tugu Tirta Kota Malang lebih baik," ujarnya.