Direktur LInK Cium Adanya Dugaan Korupsi di Satpol PP Jombang

LInK Cium Adanya Dugaan Korupsi di Satpol PP Jombang.
Sumber :
  • Freepik

Jombang, VIVA - Lingkar Indonesia untuk Keadilan (LInK) mencium adanya dugaan korupsi pada anggaran makan dan minum (mamin) Satpol PP Jombang.

Direktur LInK, Aan Anshori mengungkapkan, adanya dugaan korupsi pada anggaran mamin Satpol PP yang mencapai Rp1 miliar lebih itu karena realisasinya tidak sesuai.

Diketahui, menurut pengakuan Kepala Satpol PP, anggaran mamin setiap anggota penegak perda di Jombang itu sebesar Rp10 ribu untuk snack dan air mineral.

Namun, dalam realisasinya, anggota Satpol PP ini tidak menerima sesuai dengan apa yang telah dianggarkan. Mereka hanya mendapat sebotol air mineral dalam sehari saat bertugas.

"Aku kaget baca berita, anggota Satpol PP Jombang itu mendapat air mineral saja saat bertugas. Padahal, anggaran mamin Satpol PP itu lebih dari Rp1 miliar," kata Aan, Rabu, 20 Maret 2024.

Ia pun menjelaskan bahwa di dalam satu miliar anggaran mamin itu juga terdapat komponen biaya penguatan dan ketahanan tubuh yang jumlahnya juga besar.

"Ada biaya penguatan ketahanan tubuh sebesar Rp220 juta, nah kalau jatuhnya ke anggota Satpol PP hanya dalam bentuk satu gelas air mineral, itu berarti sangat ngawur," ujarnya.