Tingkatkan Standar Pelayanan, RSUD Karsa Husada Batu Gelar Forum Konsultasi Publik
- Viva Malang/Galih Rakasiwi
Komitmen peningkatan pelayanan ia buktikan dengan menambah poli pada tahun 2023 ini. Sekarang ada 26 poli dan targetnya bakal ada tambahan 4 poli lagi, total ada 30 poli.
"Poli tambahan itu meliputi poli estetika, poli MCU besar, poli penanganan nyeri dan poli eksekutif. Nah, pembuatan poli eksekutif, bertujuan untuk mengembangkan medical tourism. Nantinya wisatawan asing atau siap saja yang berkunjung ke Kota Batu, bisa langsung datang ke poli tersebut. Mereka tidak perlu ngantri lagi," urainya.
Hadirnya polis eksekutif bukannya menyepelekan pasien BPJS. Karena pasien BPJS di RSUD Karsa Husada sudah mencapai 95 persen dari total keseluruhan pasien. Karena bila tidak melakukan penambahan pelayanan, dengan kondisi penduduk Kota Batu hanya sekitar 230 ribu jiwa tentu akan sulit untuk meningkatkan angka kunjungan ke RS.
"Harus ada inovasi. Agar diinapi pasien dari luar Kota Batu bahwa di RSUD Karsa Husada ada pelayanan seperti ini. Dari FKP sebelumnya, RS Karsa Husada mendapatkan nilai 79,9. Saat ini nilainya sudah naik lebih dari 80. Setelah forum ini, dia menargetkan angka kepuasan masyarakat meningkat jadi 90," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana FKP, dr Saiful Hidayat menjelaskan forum ini digelar untuk menerima masukan dari para peserta. Untuk membentuk standar pelayanan publik yang baik.
"Standar pelayanan yang baik sebenarnya sudah ada. Tapi kami perlu mendapatkan masukan dari masyarakat, terutama dari pasien," katanya.
Tambah Saiful, dari kegiatan FKP yang digelar tahun sebelumnya pihaknya banyak mendapatkan keluhan soal lamanya proses pendaftaran. Dengan adanya keluhan tersebut, saat ini telah diperbaiki dan menjadi lebih cepat. Sekarang pihaknya sudah menerapkan smart hospital.