Terkendala Cuaca Panas dan Tinggi, Kebakaran di Gunung Arjuna Belum Bisa Dipadamkan

Pasuruan, VIVA – Kebakaran hutan terjadi di kawasan hutan Gunung Arjuna, Pasuruan. Sampai saat ini Tim Pemadaman Kebakaran Hutan dari Tahura Raden Soerjo bersama para relawan masih berjibaku memadamkan api di beberapa titik. 

Kepala UPT Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Akhmad Wahyudi, mengatakan jika titik api di wilayah Gunung Arjuna pertama kali terdeteksi pada Minggu, 27 Agustus 2023 lalu. Secara teritori kawasan ini masuk wilayah Kabupaten Pasuruan. 

"Titik api di wilayah Gunung Arjuno sisi timur yang masuk Kabupaten Pasuruan mulai muncul pada Minggu (27, Agustus 2023) kemarin," kata Akhmad Wahyudi. Selasa, 29 Agustus 2023. 

Wahyudi mengatakan, berdasar laporan yang diterima, sebelumnya titik api muncul di kawasan Blok Parang, lalu ditemukan lagi di titik Widodaren dan Petung Ombo.

"Tapi itu kemarin. Karena kemunculan titik api kan tidak pasti," ujar Wahyudi. 

Kendala yang dihadapi petugas adalah medan yang terjal serta cuaca yang panas dan kering. Selain itu, titik api berada di ketinggian antara 1.600 meter di atas permukaan laut sampai 2.500 meter di atas permukaan laut. 

"Untuk tanaman yang tebakar semak-semak, alang-alang dan ada pohon pinus," tutur Wahyudi. 

Sementara itu, jumlah personel yang dikerakan untuk memadamkan api sebanyak 40 orang. Mereka memadamkan titik api dengan sistem tradisional. Yakni dengan sistem gepyok.

"40 orang itu dibagi menjadi 3 tim," kata Wahyudi.