Ibu di Malang Bunuh Anak Lalu Bunuh Diri Karena Terlilit Hutang Rentenir

Rumah kontrakan Mujiati.
Sumber :
  • Viva Malang

Informasinya, Mujiati mengajukan pinjaman sebesar Rp1,5 juta lalu disetujui. Dengan kompensasi hanya mendapatkan uang Rp1,1 juta usai dipotong biaya administrasi. 

"Saya sempet tanya ke salah satu rentenir yang tadi pagi datang bilang dari koperasi di Kota Batu mau menagih hutang. Kasihan pengajuan hutang Rp 1,5 juta tapi dapat cuma Rp1,1 juta. Perbulannya harus membayar Rp180 ribu sebanyak 10 kali. Mungkin korban ini pada akhirnya depresi karena ditagih terus sama rentenir tersebut," tutur Toyib.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Karangploso, Aipda Eko Nugroho mengatakan polisi menemukan pisau dapur yang terletak di dekat jenazah A. Pisau ini telah diamankan sebagai barang bukti. Selain pisau, selendang yang digunakan untuk gantung diri, surat-surat dokumen, pakaian hingga boneka juga dijadikan barang bukti.

"Sementara di dalam kamar ditemukan satu pisau dapur ini masih di dalami diidentifikasi lebih lanjut. Yang ditemukan di TKP itu pisau, terus selendang yang dibuat gantung diri, terus beberapa surat-surat dokumen yang isinya kurang lebih pinjaman dari koperasi. Untuk lebih lanjut menunggu hasil Tim Labfor," kata Eko.