UB Bikin Program Pelatihan Bahasa Asing Pariwisata di Banyuwangi

Tim PMS UB pelatihan keterampilan bahasa asing.
Sumber :
  • Ist

Pada kesempatan tersebut ketua HPI Banyuwangi, Andika mengaku sangat mendukung kegiatan ini. Dia berharap pelatihan keterampilan bahasa  asing tidak berhenti pada program ini. Namun, bisa lebih banyak program yang dilakukan untuk kemajuan pariwisata Banyuwangi.

 “Kami dari HPI Banyuwangi sangat mendukung program dari UB. Sebab, kami masih butuh masukan dari berbagai kalangan termasuk UB untuk membangun SDM,” tutur Andika. 

Salah satu peserta pelatihan Yusita, yang mengambil bahasa Jepang mengaku sangat senang. Menurutnya, selama ini dirinya mengerti bahasa Jepang sebatas dari film kartun atau anime. Saat ini dirinya senang bisa mempelajarinya. 

“Saya sangat senang. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami para pegiat wisata. Seperti bahasa Jepang ini. Saya yang sebelumnya hanya tahu dari anime atau film, dengan pelatihan ini jadi tahu kosakata dan pelafalan bahasa Jepang yang benar. Kegiatan ini saya harapkan tidak hanya berhenti sampai di sini. Kami berharap pihak UB ada kegiatan lanjutan untuk membimbing kami,” ujarnya. 

Salah satu tim PMS yang juga pengajar bahasa Inggris Yusri Fajar berpesan pada para peserta, agar tidak menyerah dalam belajar bahasa asing. Sebab, belajar bahasa butuh waktu, niat, semangat dan motivasi yang tinggi. Dengan menguasai bahasa asing maka akan lebih mudah mempromosikan wisata yang dimiliki ke tingkat internasional.

“Program ini memang dibatasi waktu. Namun, niat, semangat, dan motivasi yang tinggi adalah modal besar untuk cepat menguasai bahasa. Menguasai bahasa asing berarti akan memudahkan berkomunikasi dengan turis. Dapat berkomunikasi dengan turis berarti secara tidak langsung mempromosikan wisata secara internasional," tutur Yusri.