Siswa SMK Telkom Malang Bakal Jadi Talenta Digital
Malang – Masa pandemi Covid-19 mampu mendorong percepatan transformasi digital. Seiring sejalan dengan hal tersebut, sederet profesi yang berkaitan dengan dunia digital semakin banyak dicari. Seperti back-end-developer, full stack developer, social media manager dan lainnya.
Menjemput peluang tersebut, SMK Telkom Malang bersama Ngalup Collaborative Network (NGalup.Co) dan Jagoan Hosting Indonesia memberikan dukungan, bimbingan dan pelatihan bagi siswa-siswi yang ingin memiliki profesi maupun wirausaha di bidang digital, melalui acara Moklet Youth DigiTalent, Jumat (13/5/2022).
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 400 siswa kelas XII akan diberikan pelatihan, pemekalan dan pendampingan terkait industri digital.
"Kami akan memberikan informasi tentang peluang usaha dan profesi di bidang digital, yang tentunya juga sesuai dengan pelajaran yang mereka dapat di sekolah. Seperti full stack developer, social media manager, growth hack manager dan lainnya," kata Rahmat.
Dia menguraikan, selain bagi siswa, mereka juga akan memberikan gambaran dan konseling terkait profesi dan peluang usaha tersebut kepada wali murid. Hal ini menjadi bagian penting untuk pendampingan dan pengarahan dari sekolah kepada siswa calon lulusan dan wali murid.
"Harapannya, tidak ada yang salah jurusan jika melanjutkan, bekerja sesuai passion jika menjadi profesional dan mampu membuka peluang usaha baru jika ingin menjadi seorang entrepreneur," kata dia.
Selain itu, para siswa juga sudah mengikuti sesi mentoring pada tanggal 25 Mei sampai 3 Juni 2022 dan ditutup dengan Demo Day tanggal 9-10 Juni 2022.
Bagi siswa yang ingin mendapatkan pekerjaan di bidang digital, akan mendapatkan beberapa materi. Seperti, pengenalan profesi, pembuatan CV dan portfolio, interview hack hingga optimasi LinkedIn.
Sementara, bagi siswa yang berminat menjadi pengusaha, baik di bidang digital maupun konvensional, akan mendapatkan materi berupa business ideation, idea validation, branding and marketing, hingga product creation.
"Dalam kegiatan puncak ini, para siswa bisa berkenalan dengan industri secara langsung. Mereka bisa berkonsultasi dan menjamebatani mereka untuk mendapatkan pekerjaan," papar dia.
Dia menguraikan, selain bagi siswa, mereka juga akan memberikan gambaran dan konseling terkait profesi dan peluang usaha tersebut kepada wali murid. Hal ini menjadi bagian penting untuk pendampingan dan pengarahan dari sekolah kepada siswa calon lulusan dan wali murid.
"Harapannya, tidak ada yang salah jurusan jika melanjutkan, bekerja sesuai passion jika menjadi profesional dan mampu membuka peluang usaha baru jika ingin menjadi seorang entrepreneur," kata dia.
Sementara itu, CEO Ngalup Collaborative Network, Andina Paramitha berharap, para siswa yang ingin mengikuti kegiatan ini bisa lebih siap dalam menjalani dunia industri ketika sudah lulus sekolah.
"Kami sangat mendukung program ini. Harapannya, para siswa lebih siap menghadapi dunia kerja dan usaha secara profesional," pungkas dia.