Nasib Malang Penjual Kopi di Terminal Landungsari, Tabungan Raib Usai Klik Iklan BRI
- VIVA Malang / Uki Rama
Merasa jadi korban penipuan Rita lantas melapor ke polisi. Dia juga melapor ke BRI berharap mendapat solusi atas musibah yang dia alami. Hasil komunikasi dengan BRI diminta untuk menunggu 10 hari kerja untuk proses penanganan.
“Saya lemas mas uang saya habis semua. Saya langsung ke BRI terus disuruh bikin aduan. Tujuan saya ke sana agar nomor pelaku itu bisa tahu, terus diblokir dan di lacak. Tapi, saya disuruh ke polisi buat laporan dulu, ya sudah saya juga lapor ke polisi. Saya ini orang miskin, nabung dari jualan kopi. Harapan saya supaya diketahui pelakunya biar tidak ada korban lain, apalagi ini di media sosial,” kata Rita.
Rita berharap BRI lebih memperhatikan keamanan nasabahnya. Dia melaporkan ke polisi dan BRI berharap agar kasus serupa tidak terulang dan pelaku ditangkap.
“Kalau kembali uangnya kan susah. Paling enggak saya gerak ini biar ketangkep pelakunya dan korbannya gak semakin banyak. Ini juga biar bank BRI itu bisa evaluasi nasabah dan keamanannya buat nasabah,” ujar Rita.
Sementara, Kantor cabang perwakilan Malang BRI masih belum bisa memberikan keterangan resmi. Melalui salah satu pegawainya mereka mengaku akan memberi jawaban setelah investigasi laporan rampung.