Aksi Pencurian Sepeda Motor di Jombang, Terekam Kamera CCTV
- Elok Apriyanto / Jombang
Jombang, VIVA – Peristiwa pencurian sepeda motor Honda Vario nopol S 5009 OL, di Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terekam kamera CCTV.
Dalam rekaman kamera CCTV, terlihat pelaku pencurian berjumlah dua orang datang menggunakan sepeda motor Yamaha Mio GT dari arah timur.
Usai turun dari kendaraannya, salah satu pelaku tampak langsung masuk ke dalam rumah korban yakni Yusuf Abdi (43 tahun) warga Dusun Miagan, Desa Miagan.
Setelah mengendap-endap, pelaku akhirnya memasuki pagar rumah korban dan mencuri sepeda motor Honda Vario warna hitam, yang kondisinya tidak terkunci stang.
Menurut keterangan Ana Ida Fitria (38) istri korban, peristiwa pencurian sepeda motor yang dialaminya itu terjadi pada hari Sabtu, 23 September 2023 dini hari.
"Tadi sekitar pukul 05.15 wib, ibu mertua bangun dan lihat kondisi pintu gerbang rumah sudah terbuka, terus ibu manggil saya," katanya.
Setelah mendapat informasi dari mertuanya, Ida kemudian mengecek kendaraan yang ada di rumah. Alhasil, ia menyadari bahwa sepeda motor Honda Vario miliknya raib digondol maling.
"Terus saya cek, mobil masih ada, sepeda motor warna biru ada, ternyata sepeda Vario hitam yang gak ada," ujarnya.
Mengetahui kendaraan miliknya dicuri maling, ia kemudian melaporkan ke suaminya. Untuk melihat rekaman kamera CCTV.
"Setelah saya beritahu suami, terus di cek kamera CCTV. Dari CCTV kelihatan orangnya (pelaku pencurian)," tuturnya.
Dari rekaman kamera CCTV, ia menyebut pelaku pencurian berjumlah dua orang. Mereka datang menggunakan sepeda motor Yamaha Mio GT warna putih.
"Ada dua orang (pelaku), kalau dilihat kejadian sekitar pukul 2.40 WIB, dini hari. Dua orang pakai Mio G putih. Yang satu masuk yang satu nunggu di pinggir jalan," kata Ida.
Setelah salah satu pelaku mendekati pagar rumah, terus pelaku kembali lagi ke temannya yang ada di pinggir jalan untuk mengambil suatu benda.
"Pelaku itu ke sini (pagar) terus digoyang-goyang. Habis itu pelaku duduk terus kayak ambil barang, terus kembali lagi ke pintu gerbang, terus ambil sepeda. Sepedanya dikeluarkan dengan cara dibawa jalan pelan-pelan," ujar Ida.
Ia mengaku, setelah membawa sepeda motor, pelaku menyebrang ke sisi kanan jalan kemudian kabur ke arah timur.
"Nyebrang bawa sepeda, terus kabur ke arah timur," tuturnya.
Ia mengatakan, pelaku bisa memasuki pintu gerbang rumah usai merusak kunci gerbang rumah. "Ya tadi pas goyang-goyang pintu pagar itu sambil rusak ini (kunci pintu gerbang)," kata Ida.
Saat ditanya bagaimana ciri-ciri pelaku, ia menjelaskan bahwa salah satu pelaku memiliki badan yang tegap dan menggunakan jaket serta topi. "Bandannya itu dempal (berisi), pakai topi sama jaket," ujarnya.
Lantaran mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah, ia pun melaporkan peristiwa pencurian tersebut ke Polsek setempat. "Sudah saya laporkan ke Polsek tadi pagi," tuturnya.
Perlu diketahui peristiwa pencurian di kawasan Mojoagung ini, bukan yang pertama kalinya. Beberapa pekan kemarin, aksi pencurian sepeda angin di Masjid juga terekam kamera CCTV. Dan hingga kini pelaku belum tertangkap.