Bawa Poster Korban Arisan Bodong Datangi Mapolresta Malang Kota
- Viva Malang
"Kalau yang kena sedikit agak tenang, tapi yang diatas Rp50 juta sampai Rp150 juta ada juga," katanya.
Dia menyampaikan, awalnya para korban tertarik mengikuti arisan tersebut karena dijanjikan keuntungan yang besar. Orang-orang yang merasa menjadi korban rata-rata merupakan satu profesi dengan terduga pelaku.
"Awalnya sama-sama nyanyi di panggung jadi kenal, tapi korbannya macam-macam juga ada yang dari luar kota seperti Surabaya," katanya.
Sebenarnya arisan di awal berjalan dengan lancar dengan mendapatkan keuntungan. Namun, terduga pelaku berinisial LV alias Ayas tiba-tiba hilang kontak pada 17 Juli lalu.
"Salah satu korban lainnya juga sempat menanyai (warga) di sekitar tempat tinggal (terduga) pelaku di daerah Kacuk (Kota Malang) tapi katanya sudah tidak tinggal disana sama suaminya," katanya.
Sebelumnya, anggota lainnya juga sudah pernah mencoba menanyakan kepada terduga pelaku mengapa uang arisan yang diperoleh belum bisa dicairkan. Kemudian mendapat jawaban dari terduga pelaku bahwa tidak ada permasalahan.
"Alasannya kata pelaku enggak apa-apa disuruh nunggu tapi menghilang begitu saja," katanya.