Maraknya Co-Working Space di Malang, Andien: Perlunya Penguatan Ekosistem

CEO Ngalup.co, Andina Paramitha saat memberikan materi di EJSC
Sumber :
  • istimewa

Malang – Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya zaman, kebanyakan pekerja tak lagi harus ke kantor. Melainkan, mereka memanfaatkan spot seperti kafe maupun coworking space sebagai tempat untuk bekerja.

Saat ini, di Kota Malang, setidaknya ada lebih dari 11 tempat, yang meliputi kafe maupun coworking space yang sedang marak digandrungi oleh para muda-mudi untuk bekerja. 

Sebagai Kota Pendidikan di tengah pertumbuhan sektor kreatif di ranah digital, tak sedikit pelaku startup maupun mahasiswa lebih banyak memilih untuk bekerja di coworking space. 

“Saat ini, perkembangan coworking space di Malang sangat positif dan tumbuh dengan baik. Ini bisa menjadi alternatif ruang kerja yang fleksibel dan mendukung produktivitas para penggunanya,” terang Andina Paramitha, CEO Ngalup.co pada saat mengisi materi di EJSC Kota Malang, Selasa, 25 Juni 2024.

Menurut perempuan yang akrab disapa Andien tersebut menguraikan, dalam mengelola coworking space, harus memiliki unique value proposition (UVP) sendiri. Misalnya, menyediakan pantry yang membuat seluruh coworker untuk saling berdiskusi.

“Dalam coworking space, yang dibutuhkan adalah berdiskusi antar pekerja perusahaan. Coworking space itu bukan soal gedungnya, tapi bagaimana memperkuat ekosistemnya,” kata dia.

Salah satu cara untuk memperkuat ekosistem adalah saling menghubungkan antar koneksi ataupun kolaborator yang terdapat sebagai jejaring coworking space.