Jatim Bakal Dijadikan Daerah Wisata Seperti Bali

BPOB bekerjasama dengan UB
Sumber :
  • Viva.co.id

Malang – Badan Pelaksana Otorita Borobudur atau BPOB bakal menjadikan Jawa Timur sebagai destinasi wisata andalan Indonesia setara Bali. BPOB yang merupakan lembaga dibawah naungan Kemenparekraf ingin melakukan pemerataan destinasi pariwisata. 

Dikutip dari VIVA.co.id Direktur Utama BPOB, Indah Juanita mengatakan untuk empat daerah kota/ kabupaten di Jawa Timur yang tengah dilakukan pengembangan pariwisata yaitu Ngawi, Magetan, Ponorogo dan Pacitan. Mereka bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya untuk peningkatan SDM (Sumberdaya Manusia) di kawasan itu. 

Sesuai Peraturan Presiden Nomor 46 tahun 2017 tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Borobudur. Mereka memiliki tugas koordinatif untuk mensinkronisasi dan mendampingi pengembangan kepariwisataan di 30 kota/ kabupaten. Wilayah koordinatif tersebut berada di 3 destinasi pariwisata nasional yaitu Yogyakarta - Borobudur, Semarang - Karimunjawa dan Solo - Sangeran.

"4 kabupaten/ kota di Jawa Timur ini berada di Solo - Sangeran yaitu Solo Raya, Salatiga, Boyolali, Karanganyar, Gunungkidul, Ponorogo, Ngawi dan Magetan," kata Juanita di UB Malang, Kamis, 25 Agustus 2022. 

Juanita mengatakan, 4 daerah di Jatim sebagai penyangga wisata di sekitaran Candi Borobudur akan dibuat saling terintegrasi seperti Bali yang memiliki daerah wisata hampir merata. Pengembangan dianggap penting sebab dalam survei mereka 90 persen devisa dan turis yang tinggi hanya di Bali, Jakarta dan Kepri.

"Padahal di Indonesia terdapat daerah pariwisata lainnya yang memiliki potensi. Sehingga diharapkan ada kawasan daerah lainnya seperti Bali yang dapat menyumbang devisa dan banyak wisatawan. Jadi bagaimana si Bali yang besar ini bisa ada dimana-mana di Indonesia," ujar Juanita. 

"Jadi suatu kawasan khusus dimana di situ ada nilai investasi dan menimbulkan dampak positif ke masyarakat di sekitarnya. Jadi wisatawan datang ke suatu kawasan tinggalnya lebih lama, spent money lebih banyak," tambahnya.